DONGGALA, MERCUSUAR – Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Kabupaten Donggala mengintensifkan patroli di perairan Kabupaten Donggala. Patroli dilaksanakan guna mencegah tindakan nelayan yang menggunakan bom ikan saat melaut.
”Ini kami lakukan agar tidak ada lagi para nelayan atau pencari ikan di laut menggunakan bom,” kata Kasat Polair Donggala, Iptu Delon Senin (22/1/2019).
Polair Donggala berjanji menindak tegas jika menemukan nelayan yang mencari ikan dengan menggunakan bom.
“Jadi, kami diminta tegas dan memberikan peringatan kepada para nelayan agar tidak menggunakan bom. Karena itu sebuah aksi kejahatan dan pidana serta membahayakan dan merusak habitat laut, utamanya terumbu karang,” tambah Iptu Delon.
Tugas pokok Sat Polair adalah melaksanakan tugas pokok patroli perairan, penegakan hukum, pembinaan masyarakat pantai serta SAR.
Pemantauan tersebut juga bertujuan untuk meminimalisir gangguan keamanan ketertiban masyarakat di laut jelang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019.
Patroli sekaligus untuk mencegah penyeludupan barang-barang ilegal melalui jalur laut, memantau kapal-kapal luar yang masuk wilayah laut Donggala serta adanya upaya minimalisir kerawanan di laut.
“Seperti pelaku bom ikan dan illegal fishing lainnya,” ujarnya lagi. TUR
