DONGGALA, MERCUSUAR – Objek wisata Tanjung Karang Donggala terbakar pada Minggu (21/8/2022) subuh sekira pukul 05.00 WITA. Kebakaran menghanguskan sejumlah tepat peristirahatan (cottage), warung dan sarana wisata lainnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala, Akris Fattah dihubungi pada Minggu (21/8/2022) mengatakan, peristiwa terjadi pada Minggu (21/8/2022) pukul 05:42 WITA, lokasi kejadian Tanjung Karang, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Banawa.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting (hubungan arus pendek) listrik. Tidak ada korban jiwa.
Satu Cottage dan satu warung yang terbakar milik Herliza (51) dan satu cottage milik Reza Nurdin Noor.
BPBD Donggala mengambil langkah tindak lanjut saat terjadi kebakaran dengan menurunkan Tim Reaksi Cepat Pemadam Kebakaran (TRC-DAMKAR) ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP), untuk melaksanakan pemadaman dan finishing berupa pendinginan area TKP dan api berhasil dipadamkan.
Dalam melaksanakan aksi pemadaman ini, jumlah personil di tkp, terdiri dari TRC-DAMKAR 11 orang dari pihak kepolisian 8 orang dengan jumlah kendraan, 1 unit mobil damkar, 1 unit mobil suplai air dan 2 unit motor TRC-DAMKAR.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabuapten Donggala, Muhammad juga mengatakan, selain dua cottage dan satu warung yang terbakar itu, termasuk satu ruang bilas dan beberapa sarana wisata seperti banana boat.
Sekadar diketahui bahwa objek wisata Tanjung Karang Donggala yang sudah terkenal hingga ke manca negara itu, banyak terdapat cottage dan fasilitas wisata lainnya.
Tanjung karang tidak hanya memiliki pantai pasir putih yang indah, juga terkenal dengan pesona bawah lautnya yang menghampar terumbu karang, aneka ikan dan terdapat kapal karam dari peristiwa Permesta pada 1960-an yang membombardir Pelabuhan Donggala. HID