DONGGALA, MERCUSUAR – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabelota Kabupaten Donggala mengajak masyarakat berdoa untuk kesembuhan anak yatim piatu berusia 15 tahun bernama Dion, yang mengalami sakit gizi buruk tipe marakmik.
“Mohon doanya semua masyarakat, Insya Allah ananda Dion dilekaskan kesembuhannya,” kata Direktur RSUD Kabelota, dr. Syahriar, saat dihubungi, Senin (27/7/2020).
Kabar tentang Dion sendiri sempat heboh, di mana anak ini diasingkan di gubuk 2 x 2 meter di KM 8 Kelurahan Ganti, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Kedua, orang tuanya sudah meninggal sejak lama.
“Dia dibawa ke RSUD Kabelota pada Jumat (24/7/2020),” ucap Direktur RSUD Kabelota Donggala, dr. Syahriar.
Ia dibawa oleh anggota DPRD Donggala Abdul Rasyid, dan sejumlah relawan yang peduli kesembuhan ananda Dion, yang kini hidup sebatang kara, tanpa ayah dan ibu itu.
“Saat dibawa ke RS, berat badan ananda Dion hanya 15 kilo, sekarang alhamdulilah ada perubahan,” jelas Direktur.
Ia kemudian ditangani oleh dokter spesialis anak dan spesialis kulit. Selain mengalami gizi buruk, dia juga mengalami sakit Anemia + susp. PJB
“Sudah dapat terapi. HB sebelum transfusi 7,1 g/dl dan HB setelah transfusi, alhamdulillah naik jadi 9,4 g/dl,” tambah dokter Syahriar.
Dion juga mendapat perhatian dari para pejabat, seperti anggota DPR-RI, Ahmad Ali dan beberapa anggota DPRD Donggala, serta mantan anggota DPRD Donggala, Namrud Mado. TUR