PKM Unisa Palu, Latih Warga Percepat Produksi Minyak Kelapa

FOTO PKM UNISA

DONGGALA, MERCUSUAR – Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu menyasar para warga pembuat minyak kelapa tradisional di Desa Salubomba, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala.

Dalam program tersebut, tim dosen Unisa yang terdiri dari Siti Faturahmi Wahid, Abd Rahman dan Spetriani berupaya memberdayakan serta mendorong para warga kelompok produsen minyak kelapa tradisional, dengan menggunakan metode pemberian cuka untuk percepatan proses produksi.

“Program ini merupakan salah satu dari program pengabdian kepada masyarakat, yang dikembangkan oleh Kementerian dengan orientasi pemberdayaan masyarakat,” jelas Ketua tim, Siti Faturahmi Wahid, Sabtu (15/8/2020).

Dalam PKM tersebut, para warga yang dikelompokkan dalam Kelompok Kaluku Lestari diberi pelatihan mengenai proses pembuatan minyak kelapa secara cepat, dengan metode pemberian cuka.

Dengan metode tersebut, kata Faturahmi, proses pembuatan minyak kelapa dapat dipercepat menjadi enam hingga tujuh jam, dibandingkan yang dilakukan warga sebelumnya mencapai 20 sampai 24 jam.

Selain itu, warga juga dilatih pembuatan minyak tahan simpan dengan metode penyaringan, dengan hasil kualitas minyak bisa bertahan enam bulan hingga satu tahun. Sebelumnya, kualitas minyak yang dihasilkan warga hanya dapat bertahan sekitar 2-3 pekan. “Warga juga dilatih pengelolaan limbah minyak yang dapat diolah menjadi minuman sarabba dari air buangannya, serta ‘kotoran minyak’ dibuat menjadi kue kering dan kue basah,” tuturnya.

Program pengabdian kepada masyarakat melalui skema PKM tersebut, merupakan salah satu judul proposal dari Unisa Palu yang lolos pada lomba nasional oleh Kementerian. IEA/*

Pos terkait