DONGGALA, MERCUSUAR – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kabupaten Donggala harus rela mengorbankan kursi pimpinan DPRD untuk periode 2024-2029, setelah hanya berhasil meraih 4 kursi pada Pemilu 2024.
Sebelumnya, PKS telah dua kali menduduki kursi pimpinan, termasuk sebagai Ketua DPRD Kabupaten Donggala pada periode 2019-2024. Namun, kali ini PKS harus menyerahkan kursi pimpinan ke tangan Partai NasDem yang meraup suara lebih banyak, dengan total 27.124 suara dan mendapatkan 7 kursi.
Sementara itu, kursi Wakil Ketua I diisi oleh Partai Perindo dengan meraih suara sebanyak 20.010 dan 4 kursi, sedangkan kursi Wakil Ketua II masih dipegang oleh Gerindra meskipun kehilangan 1 kursi pada periode kali ini dengan total suara 17.683 dan 4 kursi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD PKS Kabupaten Donggala, Abdul Rasyid mengatakan perolehan suara pada Pemilu 2024 tersebut cukup mengejutkan, karena cukup berbeda dari prediksi dan hasil kajian PKS Donggala selama ini.
“Memang kami sedikit terkejut karena di luar prediksi dan hasil kajian selama ini,” ujarnya, Minggu (3/3/2024).
Rasyid mengatakan, kekurangan suara yang membuat kehilangan 1 kursi terjadi di Dapil IV Kabupaten Donggala. Hal itu menurutnya cukup mengherankan, karena di dapil tersebut memiliki petahana serta caleg-caleg yang terbaik PKS.
“Apalagi kursi dan suara yg berkurang di dapil IV yg merupakan dapil yang memiliki incumbent, serta caleg existing. Tapi kami tetap apresiasi perjuangan teman-teman di dapil IV yg sudah berjuang maksimal,” tandasnya. RES