DONGGALA, MERCUSUAR – Pengadilan Negeri (PN) Donggala menyelenggarakan kampanye publik Zona Integritas (ZI) dalam rangka mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di halaman Tugu Adipura, Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Jumat (21/1/2022) pekan lalu.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh elemen mulai dari Hakim, jajaran kepaniteraan, ASN, dan PPNPN PN Donggala.
Kegiatan disambut antusias warga yang melintas dan berada di lokasi tersebut, juga dibagikan kalender 2022, disertai dengan tampilan beragam layanan aplikasi yang selama ini telah diluncurkan PN Donggala untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan peradilan.
Pada kampanye publik tersebut, turut diisi sejumlah orasi dan penyampaian dari para Hakim PN Donggala secara bergantian, yang pada pokoknya menyampaikan tentang semangat anti korupsi yang sedang giat digaungkan oleh PN Donggala.
Ketua PN Donggala, Ni Kadek Susantiani SH MH melalui juru bicara PN Donggala, Andi Aulia Rahman SH MH mengatakan pihaknya terbuka tentang komitmen PN Donggala mewujudkan ZI.
“Hakim dan aparatur Pengadilan Negeri Donggala berkomitmen untuk mengadili setiap perkara secara profesional dan berintegritas, tidak menerima dan meminta imbalan dalam bentuk apapun, serta berkomitmen untuk mewujudkan peradilan yang bersih tanpa KKN,” kata Aulia pada media ini, Senin, (24/1/2022).
Lanjut Aulia menyampaikan bahwa sejumlah inovasi selama ini telah diluncurkan oleh PN Donggala. “Prinsip yang kami utamakan adalah bagaimana masyarakat Donggala dan Sigi memperoleh akses keadilan yang terbuka dan transparan,” sebutnya.
Sejumlah inovasi yang telah kami luncurkan untuk memastikan bahwa layanan PN Donggala dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, sambung dia, seperti aplikasi E-P3PK, PN Donggala JOS, PAK SANDI, BU SANTI dan sebagaiannya.
Diketahui, sejak 2019 PN Donggala telah mencanangkan pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM. Di dalamnya, terdapat sejumlah program dan inovasi yang mendukung pelaksanaan ZI tersebut, misalnya dengan adanya perubahan pola pikir dan budaya kerja Hakim dan aparatur peradilan, penataan organisasi, SDM dan SOP/tata laksana peradilan, penguatan manajemen pengawasan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik PN Donggala.
HADIRKAN SIMBOL ALAT PERAGA
Dalam kampanye publik itu turut dihadirkan beberapa simbol alat peraga yang berisikan kampanye anti korupsi seperti alat peraga yang bertuliskan slogan ‘Pengadilan Kita Bebas Korupsi’; ‘Jangan Beri Kami Suap, Sogokan dan Tip’; serta “Anti Pungli-Punhli Club”.
Menurut Andi AUlia, slogan tersebut merupakan suatu komitmen yang tegas bahwa PN Donggala siap mewujudkan wilayah bebas korupsi. “Kami imbau kepada masyarakat Donggala dan Sigi, yang mengetahui ada Hakim atau Aparatur PN Donggala yang melakukan perbuatan tercela dan meminta imbalan mengurus perkara, agar melaporkan kepada kami. Jangan takut dan ragu, kami akan melindungi identitasi pelapor. Bantu kami mewujudkan peradilan yang bersih,” tegasnya.
Acara kampanye publik ini berlangsung meriah dengan tetap memperhatikan protkol Covid-19, dan ditutup dengan foto bersama jajaran Hakim, Aparatur Pengadilan, serta masyarakat di sekitar lokasi kampanye publik. Ikram
