DONGGALA, MERCUSUAR – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Donggala, Rahmad M. Arsyad mengatakan, program yang telah dilakukan oleh Kadin, bertujuan untuk kepentingan masyarakat dan daerah. Adapun program Kadin Smart, bukan hanya soal jagung, tetapi ada banyak program yang riil dari Kadin Donggala.
“Jadi kenapa ikon di baju Kadin Donggala ini, karena memang mewujudkan kesejahteraan itu tidak hanya disampaikan atau diwacanakan,” ujar Rahmad, Selasa (25/1/2022).
Program Kadin Donggala kali ini lanjut Rahmad, adalah bentuk spirit Kadin Pusat, yaitu inklusivitas. Artinya, keterbukaan kelembagaan Kadin, bagaimana menyentuh pada aspek pelaku ekonomi tingkatan UMKM, home industri dan sebagainya.
“Itu kemudian dijalani oleh teman – teman Kadin,” ujar Rahmad.
Dalam proses perjalanannya kata dia, Kadin Donggala didampingi oleh pihak Bank Mandiri dalam melakukan sosialisasi dan pelatihan
Awalnya, kegiatan dihadiri peserta kurang lebih 150 orang, tapi saat di titik Sirenja, pesertanya 200 orang lebih.
Oleh sebab itu, cita – cita utama Kadin Donggala, adalah bagaimana meningkatkan taraf hidup petani dan mengurangi angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Donggala.
Pada kesempatan itu Ketua Kadin Donggala menyerahkan berkas petani jagung kepada pihak Bank Mandiri cabang Donggala, Agustaf, untuk kemudian ditindaklanjuti, supaya petani diberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Bank Mandiri.
Menanggapi hal itu, Agustaf menyambut baik penyerahakan berkas tersebut dan segera memprosesnya. Ia juga siap memberikan bantuan KUR kepada petani di Donggala
Sementara, pihak Pemkab Donggala melalui Sekertaris Kabupaten (Sekkab), Rustam Efendi mengapresiasi program Kadin Smart. Menurutnya, program tersebut merupakan upaya untuk penurunan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani yang ada di Kabupaten Donggala.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan penandatanganan kerja sama antara Pemkab melalui Bupati Kasman Lassa, Ketua Kadin Donggala, Rahmad M. Arsyad, Regional Sales PT. Syngenta Seed Indonesia wilayah Sulawesi – Kalimantan, Bahtiar Manadjeng, dan Direktur PT. Eazt Indonesia, Gozali Gunawan.
Kegiatan itu juga dihadiri juga oleh pihak Eco Farming, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, para camat, sejumlah Kepala Desa, dan sejumlah PPL Dinas Pertanian Donggala. BOB