DONGGALA, MERCUSUAR – Kehadiran wisata kuliner yang digelar di Pantai Desa Kaliburu, Kecamatan Sindue Tombusabora, Kabupaten Donggala, disambut antusias oleh warga setempat, Minggu (5/12/2020) pagi. Sedikitnya, seratus warga ‘menyerbu’ lokasi tersebut, untuk mencicipi aneka kuliner tradisional yang disiapkan oleh ibu-ibu di Desa Kaliburu. Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Universitas Alkhairaat (UNISA) Palu melalui Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM).
Puluhan ibu-ibu sejak pagi hari memajang aneka produk kuliner berbahan baku ikan di tepi pantai yang bakal dijadikan lokasi wisata kuliner. Sebut saja abon, peyek, ota-ota, sambel dan keripik. Kuliner yang telah dikemas ini, merupakan hasil pelatihan kelompok ibu-ibu di Desa Kaliburu, melalui Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) UNISA Palu bekerjasama Ristekdikti.
Tak hanya kuliner kemasan, ibu-ibu ini juga menyajikan aneka kuliner tradisional, seperti onde-onde, pisang ijo, surabi, serta ubi rebus. Harganya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. Pembelinya tak hanya warga setempat, tapi juga datang dari desa tetangga seperti Batusuya, Tibo dan Lero.
Kepala Desa Kaliburu, Ansor Muh. Sholeh mengatakan, kegiatan wisata kuliner ini merupakan langkah awal untuk mempromosikan Desa Kaliburu, yang memiliki potensi hasil perikanan dan pertanian. Tujuan utamanya juga adalah untuk meningkatkan pendapatan warga desa. Rencananya kata Ansor, wisata kuliner tersebut akan dilakukan setiap hari Minggu.
‘’Jadi kita akan gelar wisata kuliner ini sekali seminggu. Ini langkah awal,’’ ujarnya.
Ketua PPDM Unisa, Dr. Ahsan Marjudo mengatakan, kegiatan wisata kuliner merupakan salah satu output dari program PPDM di mana sebelumnya, kaum ibu dilatih dan diberi keterampilan mengolah hasil perikanan. Diakui, Desa Kaliburu memiliki potensi perikanan yang melimpah dan harusnya dikelola dengan baik, belum termasuk potensi hasil pertanian dan perkebunan.
‘’Melalui kegiatan ini kita bantu mengembangkan desa ini menjadi kreatif dan mandiri. Di sini banyak potensi lokal yang harus dikelola dan bisa membantu meningkatkan pendapatan warga,’’ tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Donggala, Ali Assegaf, menyampaikan apreasinya kepada pihak UNISA Palu, yang telah membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi lokal. Melalui kegiatan wisata kuliner ini, lanjut kadis, tentunya diharapkan bisa membantu meningkatkan pendapatan warga desa.
Lebih lanjut kadis, dengan adanya kegiatan itu, Pemerintah Kabupaten Donggala akan menindaklanjutinya. Untuk tahun 2021, sebutnya, Pemerintah Kabupaten Donggala telah menganggarkan dana sebesar rp600 juta untuk peningkatan daya saing di sektor perikanan dan kelautan.
Dalam kegiatan wista kuliner yang berlangsung sehari ini, turut hadir, Ketua LPPM Unisa, Abdul Kadir S.E, M.M, Camat Sindue Tambusabora, sejumlah dosen dari Unisa Palu, Bhabinkantibmas dan Babinsa, serta warga dari berbagai desa. IKI/*