Rumah Baca Kencana, Membangun Budaya Literasi Dari Desa

LOMBONGA

DONGGALA, MERCUSUAR – Semangat masyarakat khususnya generasi muda di Desa Lombonga, Kecamatan Balesang, Kabupaten Donggala, untuk membangun budaya literasi di wilayahnya, setapak demi setapak mulai mewujud. Minggu (20/9/2020), sebuah rumah baca yang diberi nama Rumah Baca Kencana, diresmikan penggunaannya oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah, Ardiansyah Lamasitudju, didampingi Duta Baca Sulteng, Asrianti.

Ardiansyah Lamasitudju dalam sambutannya, mengapresiasi kehadiran rumah baca ini, sebagai sarana membudayakan literasi pada generasi muda di Desa Lombonga. Dirinya juga mengapresiasi masyarakat, khususnya generasi muda di desa tersebut, yang memiliki inisiatif mandiri untuk merealisasikan harapan akan tumbuhnya gerakan literasi di desa.

Setali tiga uang, Duta Bahasa Sulteng, Asrianti mengatakan, kehadiran rumah baca ini telah menantang anggapan, bahwa semangat membaca di daerah pelosok rendah. Menurutnya, hal ini terlihat dari antusiasnya anak-anak yang hadir meramaikan rumah baca tersebut, memilih buku untuk dibaca.

“Selamat atas peresmian Rumah Baca Kencana. Semoga dapat menjadi wadah informasi, pusat pengetahuan dan rekreasi, sehingga dapat menciptkan masyarakat cerdas, untuk Indonesia maju,” ujarnya.

Peresmian rumah baca ini dihadiri oleh beragam pihak, seperti unsur pemerintah Kecamatan Balaesang dan Desa Lombonga, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulteng, Duta Baca Sulteng, serta undangan lainnya.

Masita, salah seorang tokoh pemuda di Desa Lombonga mengatakan, mewakili pengelola Rumah Baca Kencana dan pengurus serta anggota Pos Masyarkat Penanganan Bencana (PMPB) Lombonga yang menginisiasi rumah baca ini, pihaknya berterima kasih kepada segenap pihak yang telah mendukung terealisasinya rumah baca ini, seperti Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulteng, Duta Baca Sulteng, Putri Kebudayaan Sulteng, Camat Balaesang, Kepala Desa Lombonga, Kapolsek Balaesang, Danramil Balaesang, Jaga Palu, Sikola Pomore, Irespon, IPPB, Ikatan Guru Indonesia (IGI), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jakarta, Sheep Foundation, serta segenap masyarakat Desa Lombonga. JEF

Pos terkait