DONGGALA, MERCUSUAR – Indonesia sebagai negara besar dengan berbagai macam perbedaan patut menjadi kebanggaan bagi anak bangsa. Meskipun begitu, ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa ini perlu dijaga seluruh elemen masyarakat dengan menanamkan semangat bela negara.
Salah satu tantangan negara saa ini ini berupa paham radikalisme. Oleh karena itu, generasi muda harus menanamkan rasa nasionalisme dan semangat bela Negara yang tinggi.
Hal ini diungkapkan Kasat Intelkam Polres Donggala, Iptu Musa, saat memberikan materi kepada Peserta didik baru yang mengikuti kegiatan pengenalan lingkungan sekolah (PLS) di SMK Negeri Banawa, Kamis (11/7/2019).
Menurutnya, kesiapan dalam upaya deteksi dini pencekalan paham radikalisme menuju indonesia maju dan kuat dikalangan milenial khususnya pelajar di kabupaten Donggala, perlu adanya pendidikan kebangsaan atau bela negara.
Dalam pemaparannya, Kasat Intelkam Res Donggala yang juga mantan Kapolsek Labuan ini, lebih banyak memberikan pemahaman soal bela negara, pengertian bela negara, dasar hokum tentang upaya bela Negara, fungsi dan tujuan bela negara, serta manfaat bela negara.
Selain itu, Musa juga memberikan beberapa contoh tentang bela negara kepada pesera PLS, khususnya yang berhubungan dengan pelajar dan kaum millennia.
Musa menjelaskan, untuk bisa menangkal segala bentuk paham Radikalisme, berawal dari karakteristik bangsa dan kecintaan terhadap tanah air sebagai upaya warning bagi kaum milenial untuk peka terhadap situasi dan kondisi saat ini.
Pembelajaran yang diberikan kepada pelajar di SMK N 1 Banawa ini lanjut dia, bertujuan agar para peserta mengerti tentang Bela Negara dan diharapkan dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Melihat antusias peserta PLS saat mendengarkan materi yang dibawakan, Musa memberikan hadiah bonus bagi peserta yang aktif menjawab saat pemateri memberikan pertanyaan menyangkut materi yang telah sampaikan. Hal ini menambah semangat 400 peserta PLS di SMKN 1 Banawa.TIN






