BESUSU BARAT, MERCUSUAR – SMKN 2 Palu akan kembali membuka proses pembelajaran tetap muka di sekolah, dimana sebelumnya sekolah tersebut sempat menerapkan pembelajaran secara dalam jaringan (Daring) karena adanya Tindakan pelemparan sekolah, yang menyebabkan sejumlah kaca ruangan pecah.
Setelah melakukan penyelidikan beberapa hari, Polisi akhirnya menemukan para pelaku pelemparan, maka pihak sekolah pun akan segera menerapkan pembelajaran tatap muka. Sejumlah siswa yang diduga melakukan pelemparan tersebut saat ini sudah diamankan di Kantor Polsek Palu Timur, yang merupakan beberapa siswa dari sekolah di Kota Palu.
“Mulai Senin, kami akan melaksanakan pembelajaran tatap muka seperti biasanya karena seluruh persoalan sudah berakhir. Kami juga sudah melaksanakan mediasi kepada seluruh sekolah untuk bisa mengontrol sekolah mereka secara ketat, sehingga diharapkan agar kejadian ini tidak terulang kembali yang menyebabkan sekolah ditutup,” kata Kepala SMKN 2 Palu, Kasman, Minggu (18/9/2022).
Pihaknya hanya berupaya dengan adanya proses pembelajaran secara tatap muka ini bisa lebih memaksimalkan pembelajaran yang ada di sekolah, sehingga para siswa bisa belajar secara normal.
“Proses PTM ini akan kami akan lihat kembali jika seluruhnya berjalan normal tanpa adanya ganguan, maka akan tetap kami laksanakan. Kami juga sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memantau situasi keamanan di sekolah, terangnya.
Pihaknya berharap agar seluruh pelajar di Kota Palu untuk bisa berpikir jernih, sehingga tidak terlibat dalam tindakan-tindakan anarkis. UTM
