DONGGALA, MERCUSUAR – Sebanyak 30 desa yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Donggala saat ini dapat menikmati sarana air bersih. Penyediaan sarana itu melalui Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Wakil Bupati (Wabup) Donggala, Mohammad Yasin memimpin serah terima program itu yang dipusatkan di Desa Siwalempu, Kecamatan Sojol, Sabtu (23/3/2019).
Tahun 2018 Dinas PUPR Kabupaten Donggala telah menyelesaikan kegiatan itu, yakni kegiatan Desa Pamsimas Reguler APBN di sembilan Desa, Reguler APBD empat desa, Hibah Khusus Pamsimas 11 Desa, serta Hibah Air Minum enam desa. Total anggaran program itu sekira Rp9,1 miliar lebih, serta pelaksana program menyerahkan kepada desa masing-masing untuk pemanfaatan dan pemeliharaanya.
Diketahui, program itu merupakan salah satu unggulan pemerintah berbasis masyarakat yang melekat pada Direktur Jenderal Cipta Karya Bidang Air Minum. Program tersebut melibatkan Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan, dan Dinas PMD sebagai tim pengendali program ditingkat kabupaten, serta masyarakat menjadi pelaku inti kegiatan di desa masing-masing.
Segmentasi program terfokus pada penyediaan air bagi kehidupan masyarakat itu, bertujuan untuk merubah pola hidup masyarakat agar terbiasa hidup bersih dan sehat, serta menghindari kebiasaan buang hajat sembarangan.
Dana Program Pamsimas bersumber dari APBN/ABPD dan swadaya masyarakat dalam bentuk Inkind, yaitu swadaya tenaga dan material, serta Incash yakni dana tunai.
Ketua Panitia Pelaksana serah terima program Pamsimas, Nurjanah Hafifah mengatakan penunjukan tempat pelaksanaan kegiatan didasari pada faktor partisipasi masyarakat dan pemerintah desa yang dinilai proaktif pada kegiatan itu.
Wabup Donggala Mohammad Yasin berpesan agar program Pamsimas tersebut dijaga. “Bukan hanya sekadar diserahkan kemudian digunakan dan tidak diperhatikan, tetapi harus dirawat bersama-sama agar dapat terus dimanfaatkan,” tuturnya. IKI
