Alasan Negara Sekutu AS Akui Palestina

NEW YORK, MERCUSUAR – Dukungan Negara Palestina merdeka terus menguat. Setelah 140 negara menyatakan dukungan, kini empat Negara sekutu Amerika Serikat dan Isreal, juga menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal kompak mengakui Negara Palestina pada Minggu (21/9), menjelang Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa pekan ini.

Selain keempat negara tersebut, Prancis juga disebut akan segera mengakui negara Palestina pekan ini. Presiden Prancis Emmanuel Macron bahkan mengatakan bakal membuka Kedutaan Besar jika semua sandera sudah dibebaskan dari Gaza.

Lantas apa yang menjadi alasan empat negara besar tersebut mengakui negara Palestina?

Melansir CNN Indonesia (22/9/2025), Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mengatakan pengakuan negara Palestina adalah untuk menghidupkan kembali harapan perdamaian bagi Palestina dan Israel.

Dalam pernyataannya yang diunggah di laman resmi pemerintah Inggris, Starmer mengatakan krisis kemanusiaan di Gaza telah mencapai titik terendah.

“Pengeboman di Gaza selama beberapa minggu terakhir, kelaparan dan kehancuran ini benar-benar tidak dapat ditoleransi. Termasuk ribuan orang saat mereka mencoba mengumpulkan air,” kata Starmer.

“Kematian dan kehancuran ini membuat kita semua ngeri. Ini harus berakhir,” ujarnya.

PM Australia Anthony Albanese menegaskan bahwa siklus kekerasan yang terjadi di Gaza, harus dihentikan.

“Sekarang lah waktunya. Kita tidak bisa menonton apa yang terjadi di sana dan tidak memberikan tanggapan. Yang dapat kami lakukan adalah menggunakan pernyataan ini bersama mitra lain, untuk membuat deklarasi ini,” ungkap Albanese, dikutip dari ABC.

Dalam deklarasi tersebut dinyatakan bahwa Australia mengakui “aspirasi sah dan lama rakyat Palestina untuk memiliki negara mereka sendiri”.

“Tindakan pengakuan ini mencerminkan komitmen jangka panjang Australia terhadap solusi dua negara, yang selalu menjadi satu-satunya jalan menuju perdamaian dan keamanan abadi bagi rakyat Palestina dan Israel,” kata dia.

Senada dengan Inggris dan Australia, pemerintah Kanada menegaskan pengakuan Negara Palestina adalah untuk mendukung solusi dua negara demi perdamaian abadi di Timur Tengah.

“Kebijakan ini (solusi dua negara) menciptakan Negara Palestina yang berdaulat, demokratis, dan layak, yang membangun masa depannya dalam perdamaian dan keamanan bersama Negara Israel,” demikian pernyataan PM Kanada Mark Carney.

Sementara itu Portugal menegaskan pengakuan negara Palestina adalah wujud fundamental dari kebijakan luar negeri negara tersebut. Portugal juga mendesak gencatan senjata segera di Jalur Gaza. CNN/TMU

Pos terkait