TEHRAN, MERCUSUAR – Israel menyerang Iran. Situs nuklir menjadi incaran militer Israel. Negara zionis dukungan Amerika Serikat itu mengeklaim berhasil menghantam wilayah Iran di beberapa titik, mulai dari Teheran hingga Qom.
Di sisi lain, Pertahanan Udara Iran melaporkan berhasil menembak jatuh sebuah drone Israel di sekitar Fasilitas Pengayaan Bahan Bakar Fordo (FFEP).
FFEP merupakan sebuah fasilitas nuklir bawah tanah yang terletak sekitar 32 kilometer timur laut kota Qom. Kantor Berita Fars Iran melaporkan dua ledakan terdengar di dekat situs nuklir tersebut.
Dilansir dari CNN Indonesia, pada saat yang sama, media pemerintah Iran Press TV melaporkan Pangkalan Udara Hamedan di Iran barat juga mendapat serangan. Kota Fardiz di Iran tengah-utara tak luput menjadi sasaran serangan Israel.
Suara ledakan juga terdengar di Tehran. Roya, seorang warga berusia 62 tahun di Taheran mengaku sangat ketakutan mendengar ledakan yang terjadi pukul 3 pagi waktu setempat.
“Itu benar-benar menakutkan. Jantung saya berdegup kencang,” katanya dikutip Al Jazeera.
“Saya melihat asap di langit dan awalnya mengira semua serangan terjadi jauh dari sini, tapi ketika gambar-gambar mulai beredar, saya baru tahu bahwa sebuah rumah hanya beberapa jalan dari tempat kami juga terkena.”
Sementara Pertahanan Udara Iran diaktifkan saat serangan baru menghancurkan Teheran. Iran menyebut serangan Israel pada Jumat (13/6) sebagai deklarasi perang.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi nasib buruk dan kesakitan atas serangan tersebut. Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut serangan itu sebagai deklarasi perang. CNN
