Saudi Sediakan Layanan Medis Digital Haji

Jemaah haji asal Sulteng di Makkah. FOTO: IST.

MAKKAH, MERCUSUAR – Kerajaan Arab Saudi terus meningkatkan pelayanan haji. Salah satu yang menjadi perhatian pemerintah Saudi, urusan kesehatan jemaah.

Untuk meningkatan pelayanan kesehatan jemaah haji, Kementerian Kesehatan, melalui “Rumah Sakit Virtual Seha,” telah meluncurkan serangkaian layanan konsultasi medis digital bagi para jamaah haji selama musim haji 1446 H, termasuk dengan bahasa Indonesia.

Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa layanan rumah sakit virtual itu menyediakan akses layanan kesehatan yang mudah dan 24 jam dari lokasi mana pun sesuai dengan Visi Saudi 2030, khususnya Program Transformasi Sektor Kesehatan dan Program Pengalaman Jamaah Haji.

Jamaah haji dapat mengakses konsultasi 24 jam melalui nomor terpadu 937, aplikasi “Sehhaty”, dan platform “X”.

Layanan disediakan dalam tujuh bahasa — Arab, Inggris, Prancis, Turki, Persia, Urdu, dan Indonesia — untuk memastikan komunikasi yang efektif dengan para jamaah haji dari berbagai negara.

Konsultasi tersebut tersedia dalam format audio, video, atau teks, serta memungkinkan pengguna untuk mengunggah laporan medis dan hasil pemeriksaan, dan menerima resep elektronik bila diperlukan.

Aplikasi “Sehhaty” juga memungkinkan para jamaah haji untuk mendaftar menggunakan nomor perbatasan mereka, sehingga menciptakan pengalaman layanan kesehatan digital yang lancar dan terintegrasi.

Dengan mendukung lebih dari 300 fasilitas kesehatan permanen dan sementara di Mekkah dan Madinah, serta kantor pusat kampanye haji, Rumah Sakit Virtual Seha memainkan peran penting pula dalam layanan “Consult Plus”.

Layanan “Consult Plus” yang tersedia dalam bahasa Arab dan Inggris itu meningkatkan respons medis di lapangan, mempercepat pengambilan keputusan, dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan yang diberikan kepada para jamaah. ANT/TMU

Sumber: ANTARA

Pos terkait