Warga AS Akan Gelar Aksi Besar-besaran Protes Trump

NEW YORK, MERCUSUAR – Warga Amerika Serikat (AS) akan menggelar aksi besar-besaran, untuk menentang sejumlah kebijakan kontroversial Presiden Donald Trump. Protes tersebut akan digelar pada hari Kamis (17/7) waktu setempat di lebih dari 1.600 lokasi di seluruh Amerika Serikat.

Melansir detik, warga akan memprotes kebijakan deportasi massal dan pemotongan dana jaminan kesehatan, serta jaring pengaman lainnya bagi masyarakat miskin.

Al Arabiya dan Reuters melaporkan, Kamis (17/7/2025), hari aksi nasional “Good Trouble Lives On” ini akan digelar untuk menghormati mendiang anggota kongres dan pemimpin hak-hak sipil John Lewis. Aksi-aksi protes diperkirakan akan digelar di sepanjang jalan, gedung pengadilan, dan ruang publik lainnya. Para penyelenggara mengimbau agar aksi protes berlangsung damai.

“Kita sedang menghadapi salah satu momen paling mengerikan dalam sejarah bangsa kita,” ujar salah satu pemimpin kelompok Public Citizen, Lisa Gilbert, dalam konferensi pers daring.

“Kita semua bergulat dengan munculnya otoritarianisme dan pelanggaran hukum dalam pemerintahan kita. Karena hak, kebebasan, dan harapan demokrasi kita sedang ditantang,” imbuhnya.

Public Citizen adalah lembaga nirlaba dengan misi nyata untuk melawan kekuatan korporat. Lembaga ini merupakan anggota koalisi kelompok-kelompok di balik protes yang akan digelar hari Kamis waktu setempat.

Aksi protes besar-besaran direncanakan digelar di Atlanta dan St. Louis, serta di Oakland, California, Chicago, dan Annapolis, Maryland. DTC/TMU

Pos terkait