MERCUSUAR – Jalan kaki menjadi olahraga pilihan bagi banyak orang untuk menjaga kesehatan. Olahraga yang satu ini bukan hanya menyehatkan mental, karena lebih rileks dan mudah dilakukan oleh semua usia, namun juga menyehatkan jantung.
Berjalan kaki bukan hanya aktivitas sederhana, tapi juga investasi besar bagi kesehatan jantung. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak penelitian dan lembaga medis ternama menyoroti bagaimana aktivitas ringan ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung secara signifikan. Namun, berapa sebenarnya durasi minimal jalan kaki yang dibutuhkan untuk menjaga jantung tetap sehat?
Melansir health Okezone, seseorang dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama minimal 150 menit per minggu. Aktivitas ini bisa berupa jalan kaki, yang jika dibagi dalam seminggu, setara dengan 30 menit per hari selama 5 hari. Dalam laman resminya, Kemenkes menyebut bahwa durasi tersebut terbukti efektif dalam menurunkan risiko penyakit jantung.
Dilansir dari Mayo Clinic Network (2024) dan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), berjalan kaki memberikan sejumlah manfaat fisiologis bagi jantung. Berikut mekanisme kerjanya:
– Meningkatkan sirkulasi darah, sehingga jantung tidak bekerja terlalu keras.
– Menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat (LDL).
– Meningkatkan elastisitas pembuluh darah, menjaga tekanan darah tetap stabil.
– Meningkatkan efisiensi kerja jantung dalam memompa darah, terutama saat tubuh sedang aktif.
– Mengurangi stres, yang merupakan salah satu pemicu utama gangguan jantung.
– Semua efek tersebut terjadi bahkan dengan jalan kaki berdurasi 20–30 menit per hari secara rutin.
Sebuah studi dari Harvard Medical School (2017) menunjukkan bahwa jalan kaki selama 21 menit setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30%. Temuan ini sejalan dengan laporan The Lancet (2011) yang menemukan bahwa berjalan kaki 15 menit per hari secara konsisten selama bertahun-tahun dapat mengurangi risiko kematian dini sebesar 14%.
Berjalan kaki selama 30 menit per hari, minimal 5 kali seminggu, terbukti mampu menjaga dan meningkatkan kesehatan jantung. Dengan bantuan mekanisme alami tubuh seperti peningkatan sirkulasi dan kontrol tekanan darah, jalan kaki menjadi langkah sederhana yang punya efek luar biasa.
Sebagaimana dikatakan oleh Mayo Clinic dan WHO, aktivitas fisik rutin seperti jalan kaki dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, bahkan kematian dini. Jadi, tak perlu menunggu sakit untuk bergerak. Cukup kenakan sepatu nyaman, pilih waktu terbaik, dan mulailah berjalan demi jantung yang lebih kuat dan hidup yang lebih panjang. OKZ