MERCUSUAR – Kabar gembira bagi pengidap diabetes yang menyukai buah-buahan. Tidak semua buah cocok untuk dikonsumsi. Ada beberapa buah rendah gula, yang bisa dikonsumsi meski tetap harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, sehingga tidak memicu risiko bagi penderita diabetes.
Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan batas konsumsi gula harian. Per harinya disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 50 gram gula atau sekitar 4 sendok makan gula.
Batasan ini termasuk kandungan gula yang ada di berbagai makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Artinya termasuk kandungan gula yang terdapat di dalam buah-buahan. Memilah buah rendah gula dapat menjadi salah satu solusi bagi penderita diabetes.
Berikut ulasan kandungan nutrisi dari buah-buahan rendah gula yang cocok untuk pengidap diabetes:
Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Buah ini juga kaya serat yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Selain itu, Alpukat kaya akan vitamin C, vitamin E, dan kalium yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.
Berry
Berry kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Buah berry mengandung vitamin C dan mangan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan tulang.
Buah berry juga kaya serat yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Apel
Apel kaya akan serat, vitamin C, dan potasium yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.
Buah ini juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Buah Pir
Pir sebagaimana apel, juga kaya serat, vitamin C, dan potasium yang dapat membantu mengontrol gula darah, meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.
Jeruk
Jeruk mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan tulang. Juga kaya flavonoid yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, serat yang terkandung dalam Jeruk dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Kiwi
Buah kiwi kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Satu buah kiwi (sekitar 69 gram) mengandung sekitar 42 kalori, 0.3 gram lemak, 10 gram karbohidrat, 2 gram serat, 64 mg vitamin C, 17.2 mcg folat, dan 27.8 mcg vitamin K. Selain itu, kiwi juga mengandung vitamin E, kalsium, kalium, magnesium, dan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin. Kiwi dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan tulang, mengatur kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Antioksidan yang terkandung dalam Kiwi dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Semangka
Semangka adalah buah yang kaya akan air dan nutrisi. Dalam setiap 100 gram semangka, terkandung sekitar 30 kalori, 7.6 gram karbohidrat, 0.6 gram protein, 0.2 gram lemak, dan 0.4 gram serat. Semangka juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, asam folat, kalium, dan magnesium.
Semangka dapat membantu menjaga hidrasi tubuh dan menurunkan tekanan darah, menjaga keseimbangan cairan tubuh dan meningkatkan kesehatan otot, serta membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.
Dengan mengonsumsi buah-buahan rendah gula ini, pengidap diabetes dapat memperoleh manfaat nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan dan respons yang berbeda terhadap gula darah, sehingga penting untuk memantau kadar gula darah dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan buah-buahan yang paling sesuai untuk kebutuhan individu. TMU