MERCUSUAR – Apel mengandung berbagai nutrisi penting bagi tubuh untuk menjaga kesehatan dan menjadi salah satu buah diet andalan. Meskipun warna dan rasanya berbeda, akan tetapi secara keseluruhan, manfaat buah apel tidak jauh berbeda.
Adapun komposisi nutrisi dalam apel yang belum diolah berukuran 182 gram, antara lain:
Air sebanyak 156 gram.
Kalori hingga 94,6 kilokalori.
Karbohidrat mencapai 25,1 gram.
Serat sebanyak 4,37 gram.
Total gula sebesar 18,9 gram.
Kalsium mencapai 10,9 miligram.
Magnesium hingga 9,1 miligram.
Fosfor sebanyak 20 miligram.
Kalium sebesar 195 miligram.
Vitamin C mencapai 8,37 miligram.
Folat (Vitamin B9) hingga 5,46 mikrogram.
Beta karoten sebanyak 49,1 mikrogram.
Penting untuk diketahui bahwa mulai dari bagian kulit hingga daging, buah apel memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan. Melansir artikel dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza dalam Enesis, berikut beberapa manfaat yang dapat dirasakan jika rutin mengonsumsi buah apel.
1. Melancarkan Sistem Pencernaan
Kandungan pektin dalam apel merupakan jenis serat yang berperan sebagai prebiotik. Memakan buah apel setara dengan memberi nutrisi kepada bakteri baik pada saluran pencernaan.
2. Menurunkan Risiko Diabetes
Manfaat buah apel selanjutnya yaitu menurunkan tingkat glukosa dalam darah. Senyawa flavonoid bekerja untuk menstabilkan kadar gula dalam darah dengan merangsang sel pankreas. Ahasil, insulin dapat dihasilkan guna mengurangi proses konversi karbohidrat menjadi gula, serta menghambat penyerapan glukosa.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Keuntungan lain dari mengonsumsi apel adalah mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung. Hal ini karena apel memuat kandungan polifenol. Unsur ini termasuk dalam antioksidan yang mampu bekerja menurunkan tingkat kolesterol dan tekanan darah yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.
Selain itu, terdapat senyawa epikatekin flavonoid yang juga berperan aktif dalam menstabilkan tekanan darah sehingga mencegah risiko stroke.
4. Meningkatkan Kesehatan Otak
Apel kaya akan kalium yang berfungsi mengurangi peluang kerusakan padal sel saraf akibat penuaan. Faktanya, berbagai manfaat buah apel untuk kesehatan terkandung dalam kulitnya.
Dalam hal ini, kulit apel mampu memproduksi antioksidan yang tinggi sehingga dapat mendukung fungsi memori otak. Meskipun apel berpotensi meningkatkan kesehatan otak, namun tentunya harus diimbangi dengan kegiatan lainnya.
5. Melawan Penyakit Alzheimer
Masih berhubungan dengan pembahasan sebelumnya, alzheimer adalah penyakit yang menyerang otak.
Kondisi tersebut terjadi apabila fungsi kognitif manusia mengalami hambatan, biasanya hal ini dipicu oleh pertambahan usia. Kabar baiknya, kandungan quercetin sebagai agen antioksidan dalam apel mampu menjaga kesehatan sel otak dari kerusakan.
6. Mencegah Penyakit Kanker
Berikutnya, manfaat apel untuk kesehatan juga diyakini dapat mencegah penyakit kanker. Sejumlah hasil penelitian menemukan adanya korelasi antara senyawa alami dalam apel dengan risiko terjadinya kanker. Para ahli meyakini bahwa kandungan apel, seperti antioksidan dan antiinflamasi berkemungkinan menjadi pelindung tubuh dari sel kanker.
Selain itu, hasil studi Institut Kesehatan Masyarakat Nasional Finlandia menemukan bahwa memakan apel berkaitan dengan penurunan risiko kanker. Penelitian mengenai manfaat buah apel tersebut melibatkan 9.959 partisipan, baik pria maupun wanita yang secara rutin mengonsumsinya. ENS/TMU