MERCUSUAR – Jika Anda memiliki perut yang gendut dan buncit karena tumpukan lemak, ada beragam cara menghilangkan lemak di perut yang dapat Anda lakukan. Bukan hanya demi penampilan, menghilangkan lemak di perut juga penting untuk mencegah beragam penyakit.
Perut buncit sering kali menjadi pertanda adanya penumpukan lemak di perut. Jika dibiarkan terlalu lama, timbunan lemak di perut yang menyebabkan obesitas ini bisa meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit, seperti diabetes, hipertensi, stroke, serangan jantung, kanker, dan demensia.
Berikut beberapa tips menurunkan lemak perut tanpa obat dan diet ekstrem, yang dirangkum dari berbagai sumber.
Olahraga teratur
Lakukan olahraga aerobik seperti berjalan cepat, jogging, atau bersepeda selama 150 menit per minggu. Olahraga ini dapat membantu membakar lemak perut.
Jurnal International Journal of Obesity menyebutkan bahwa olahraga intermiten intensitas tinggi seperti burpees dapat membantu membakar lemak perut.
Latihan kekuatan
Lakukan latihan kekuatan untuk membangun otot perut dan meningkatkan metabolisme. Contoh latihan kekuatan adalah sit-up, plank, dan leg raise.
Penelitian menunjukkan bahwa latihan kekuatan seperti sit-up, plank, dan leg raise dapat membantu membangun otot perut dan meningkatkan metabolisme.
Tidur yang cukup
Pastikan Anda tidur selama 7-9 jam per malam. Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak perut. Studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak perut.
Mengelola stres
Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak perut. Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau deep breathing untuk mengelola stres.
Jurnal Deutsches Ärzteblatt International menyebutkan bahwa yoga dapat membantu mengurangi lingkar perut dan persentase lemak tubuh.
Meningkatkan aktivitas fisik
Selain olahraga teratur, pastikan Anda meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari, seperti berenang, berjalan kaki ke tempat kerja atau menggunakan tangga. Journal of Exercise Rehabilitation, menerbitkan penelitian tentang efek berenang pada penurunan lemak tubuh. Kegiatan fisik dapat membajar lemak. Dampak jangka panjang, dapat mengurangi tumpukan lemaj di perut.
Mengurangi konsumsi gula
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak perut. Batasi konsumsi gula dan pilih makanan yang seimbang. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis dapat meningkatkan akumulasi lemak visceral dan lingkar pinggang yang lebih besar.
Meningkatkan konsumsi protein
Protein dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak. Pastikan Anda mengonsumsi protein yang cukup dari sumber seperti daging, ikan, dan telur. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi protein yang cukup dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.
Mengonsumsi makanan yang kaya serat
Serat dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi lemak perut. Konsumsi makanan yang kaya serat seperti buah, sayuran, dan biji-bijian.
Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat sebanyak 14 gram per hari dapat mengurangi kalori hingga 10% dan membantu menurunkan berat badan sekitar 2 kg dalam 4 bulan.
Penting untuk diingat bahwa menghilangkan lemak perut membutuhkan waktu dan kesabaran. Pastikan Anda melakukan perubahan gaya hidup yang seimbang dan berkelanjutan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum melakukan perubahan signifikan pada gaya hidup Anda. */TMU