Risiko Kesehatan saat Kolesterol Melonjak

Ilustrasi

MERCUSUAR – Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung koroner dan stroke. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab, risiko kesehatan, dan cara pencegahannya.

Melansir American Heart Association, banyak faktor yang memengaruhi kolesterol melonjak seperti obesitas, kurang olahraga, dan riwayat genetik keluarga.

Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi antara lain:

Pola Makan Tidak Seimbang

Mayo Clinic mengungkapkan konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan gula dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Kurangnya Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol LDL (jahat) dan penurunan kadar kolesterol HDL (baik).

Obesitas atau Kelebihan Berat Badan

Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.

Faktor Genetik atau Riwayat Keluarga

Riwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskuler dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Stres

Stres dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, antara lain:

1. Penyakit Jantung Koroner

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak dalam arteri koroner, yang dapat menyebabkan serangan jantung.

2. Stroke

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak dalam arteri karotis, yang dapat menyebabkan stroke.

3. Penyakit Pembuluh Darah Perifer

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak dalam arteri perifer, yang dapat menyebabkan penyakit pembuluh darah perifer.

Untuk mencegah kolesterol tinggi, beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

Mengonsumsi Makanan Seimbang

Mengonsumsi makanan yang rendah lemak jenuh, kolesterol, dan gula dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Berolahraga Secara Teratur

Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar kolesterol LDL.

Mengelola Stres

Mengelola stres dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.

Ingat, kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskuler. Namun demikian, bukan berarti tidak dapat dicegah. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab, risiko kesehatan, dan cara pencegahannya. Dengan mengonsumsi makanan seimbang, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres, kita dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler. Jika terjadi gejala awal kenaikan kolesterol, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. */TMU

Pos terkait