Waspada Gejala TBC

PALU, MERCUSUAR – Sebagai tindakan preventif, Indonesia turut berpartisipasi dalam uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) yang dikembangkan pendiri Microsoft, Bill Gates.

Apa sebenarnya TBC dan tanda-tanda yang dialami penderitanya?

TBC adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Biasanya menyerang paru-paru, namun penyakit ini juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya. Penyakit ini dapat meliputi sendi, ginjal, tulang belakang, dan otak.

Ada 2 jenis TBC, yakni TB laten atau tidak aktif di mana bakteri ada di dalam tubuh penderita, tetapi tidak membuat sakit atau menular lantaran perlindungan sistem imun.

Kedua, TB aktif yakni kondisi di mana sistem kekebalan tubuh penderita tidak dapat melawannya dan memungkinkan menyebarkan penyakit ini.

Adapun beberapa gejala TBC yang patut diwaspadai, melansir Okezone health di antaranya sebagai berikut.

1. Batuk Parah

Pertama ialah gejala batuk parah yang bisa menjadi awal indikasi terkena TBC. Batuk parah ini bisa berlangsung selama 3 minggu atau lebih. Batuk parah ini juga bisa diiringi dengan kondisi berdarah atau berdahak.

2. Nyeri dada dan area tubuh

Nyeri dada juga menjadi salah satu gejala TBC yang wajib diwaspadai. Rasa nyeri di bagian dada bisa diiringi dengan kondisi batuk parah yang tidak kunjung membaik.

Jika TBC menyerang persendian, Anda mungkin merasakan nyeri serupa di area sendi. Bila TBC menyerang kandung kemih, Anda mungkin merasa sakit saat buang air kecil dan mungkin ada darah dalam urine Anda. Selain itu, TBC yang menyerang otak juga dapat menyebabkan sakit kepala dan mual.

3. Demam

Demam tinggi juga menjadi gejala TBC yang patut diperhatikan. Kondisi bisa diperparah dengan rasa menggigil dan adanya batuk parah hingga rasa kelahan yang berlebih. Adapula gejala hilangnya nafsu makan hingga penurunan berat badan yang drastis.

4. Keringat di malam hari

Keringat malam pada penderita TBC adalah gejala umum dan seringkali merupakan tanda awal penyakit. Gejala ini biasanya berupa keringat yang keluar secara berlebihan di malam hari, meskipun tidak ada aktivitas fisik yang berat. OKZ

Pos terkait