14 Hari Operasi, Polda Sulteng Tangkap 154 Orang Target Operasi

TONDO,.MERCUSUAR – Sebanyak 154 orang yang menjadi target operasi (TO) berhasil ditangkap, selama 14 hari pelaksanaan Operasi Pekat Tinombala 2023 yang dilaksanakan Polda Sulteng dan jajaran dan berakhir pada Senin (27/2/2023).

“Operasi dalam rangka memelihara kamtibmas di Sulawesi Tengah khususnya menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah, Pekat Tinombala I tahun 2023 resmi berakhir” ungkap Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari, Selasa (28/3/2023).

Sugeng melanjutkan, Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) menargetkan beberapa kasus seperti peredaran minuman keras (miras), judi, prostitusi, premanisme dan pencurian.

Selain menangkap ratusan orang yang jadi TO, lanjut Sugeng, satgas juga mengamankan sebanyak 252 orang yang tidak masuk dalam target operasi Pekat Tinombala.

“Jadi seluruhnya ada 406 orang selama operasi pekat berlangsung,” jelasnya.

Sugeng merincikan, para TO yang diamankan yakni, pelaku penjualan minuman keras yang menjadi TO 74 orang dan non TO 112 orang, terlibat judi sesuai TO diamankan 7 orang dan non TO 35 orang, premanisme diamankan 13 orang yang masuk TO dan 17 orang non TO.

Dia melanjutkan,untuk yang terlibat prostitusi sebanyak 26 orang TO dan 45 orang non TO, terlibat narkoba 11 orang TO dan 26 orang non TO berhasil diamankan. Dalam operasi juga diamankan 2 orang TO yang merupakan kelompok Geng Motor, tertangkap tangan membawa sajam 6 orang merupakan TO dan 2 orang non TO. Dalam kelompok Kejahatan 4C (Curian, Curas, Curat, Curanmor), Polisi berhasil mengungkap 9 pelaku yang merupakan TO dan 15 pelaku non TO. Menjual petasan tanpa ijin 5 orang dan penjualan kosmetik illegal 1 orang.

Kepolisian juga telah menyita minuman keras khususnya cap tikus sebanyak 3.477,5 liter, minuman beralkohol berbagai merk 684 botol, sementara itu untuk barang bukti terkait narkoba, telah diamankan narkotika sabu sejumlah 480,42 gram dan pil THD sejumlah 1.451 butir, ujarnya

“Walaupun pelaksanaan operasi berakhir, untuk memberikan jaminan keamanan masyarakat selama bulan suci Ramadan dan menjelang Idul fitri 1444 Hijriah, Polisi terus Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD),” jelas Sugeng.

Untuk itu, masyarakat juga diimbau agar berperan dalam menciptakan dan menjaga situasi kamtibmas dilingkungan masing-masing, sehingga wilayah Sulteng senantiasa kondusif. AMR

Pos terkait