TALISE, VALANGGUNI, MERCUSUAR – Lurah Talise Valanguni, Irma menuturkan sebanyak 153 rumah di wilayah pemerintahannya mengalami rusak parah. Selai rusak akibat gempa, di wilayahnya pula terkena patahan sesar Palu-Koro.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya rumah yang rusak berat dan rusak ringan. Bencana alam yang terjadi kelurahan Talise Valangguni memakan korban jiwa yakni 16 orang meninggal dunia.
“Setelah kami data, ada sekitar 153 rumah yang rusak berat. Saat ini korban masih dibangunkan huntara untuk ditempati,”kata Irma, Selasa (22/1/2019).
Pihak kelurahan terus berupaya untuk membangun hunian sementara (Huntara) bagi para korban gempa. Karena, beberapa korban masih menginap di tenda pengungsian.
Dia mengatakan, baru ada lima unit yang selesai dikerjakan dan diserahkan ke Pemkot, dimana dalam satu unit terbagi menjadi 10 bilik atau kamar kos-kosan. Jadi lima unit itu nantinya diisi 50 KK.
“InsyaAllah dua minggu depan akan selesai lagi yang lima unit. Ada huntara yang dibangun namun belum bisa sepenuhnya ditempati. Tetap kami upayakan agar semua korban bisa tinggal,” ujarnya. IKI/ABS
