TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, melepas peserta pelatihan Online Bahasa dan Budaya Jepang Berbasis Aplikasi di Jakarta selama 2 hingga 3 bulan dan yang lolos akan berangkat bekerja ke Jepang. Pelepasan dilaksanakan di halaman kantor Setda Palu, Kamis (18/11/2021).
Dalam kesempatan tersebut hadir pula perwakilan founder dan advisor ISO Jepang, sejumlah pejabat terkait dan para orang tua peserta magang ke Jepang atas kerjasama Pemkot Palu dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kota Palu, Setyo Susanto mengatakan dari awal pendaftaran sebanyak 570 orang, kemudian diverifikasi ulang 320 peserta saat launching dan akhirnya final seleksi pada 15 -17 November didapatkan 130 yang lolos passing gradenya yang lolos, untuk 24 orang yang masuk katagori dipertimbangkan, sehingga bersama ISO Jepang disepakati diluluskan karena keinginan besar orang tua dan kemauan besar maka terputuskan menjadi 154 orang.
“Kita harapkan ke 154 orang ini dapat lolos tahap kedua, dan untuk ke 24 orang ini diharapkan mengikuti kelas khusus untuk mengejar ketertinggalannya,” jelas Setyo.
Sementara, wali kota saat menyampaikan pengarahaannya di hadapan 154 peserta agar mengikuti pelatihan secara serius dan sungguh-sungguh. Hadianto melanjutkan, pengiriman tenaga kerja ke Jepang, ini merupakan upaya pemerintah dalam menjawab tantangan hari ini menjawab pertanyaan dari pada masyarakat kota Palu.
“Lapangan kerja tidak harus didalam Kota Palu namun tersedia dimana saja, hingga keluar negeri, pasalnya pemerintah diminta untuk membuka ruang kerja lapangan pekerjaan bagi masyarakat kota Palu,”imbuh dia.
Tambahnya, pelatihan ini juga bertujuan untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional melalui penyediaan SDM yang unggul berkualitas. Ditambahkan orang tua peserta yang pekerjaan berjualan Kue, Jamani Maslan merasa haru karena anaknya dapat lolos seleksi bekerja ke Jepang.
“Rasa bangga dan sedih kami rasakan, karena bila lolos lagi akan ditinggalkan lama, hingga 2 tahun,apalagi anaknya ini penurut baru kali ini akan pergi jauh dari rumah,” jelasnya. ABS