2023, Realisasi Pajak KPP Pratama Palu Capai 106,39 Persen

PALU, MERCUSUAR – Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palu pada tahun 2023 berhasil mencapai realisasi penerimaan pajak netto sebesar Rp2.046.429 231.134, dari target penerimaan sebesar Rp1.923.559.000.000 atau sebesar 106,39 persen. Khusus bagi KPP Pratama Palu, realisasi penerimaan di atas Rp2 Triliun adalah yang pertama kali.

Realisasi penerimaan tersebut, tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 5,18 persen, dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak tahun 2022. Adapun sumber penerimaan terbesar berasal dari 5 (lima) sektor usaha, antara lain sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib sebesar Rp757.894.178.794 atau 37.03 persen dari total penerimaan. Kemudian sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar Rp620.423.769.588 atau 30.32 persen, sektor jasa keuangan dan asuransi sebesar Rp192.759.181.012 atau 9.42 persen, sektor pertambangan dan penggalian sebesar Rp127.507.200.475 atau 6.23 persen, serta sektor konstruksi sebesar Rp83.805.176.064 atau 4.10 persen.

Atas pencapaian realisasi penerimaan pajak sebesar 106.39 persen dari target yang diberikan, Kepala KPP Pratama Palu, Bangun Nur Cahya Kurniawan, pada Media Gathering 2024, yang dilaksanakan di Aula KPP Pratama Palu, Selasa (6/2/2024), mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, yang telah berperan secara langsung maupun tidak langsung, dalam pencapaian target penerimaan pajak tahun 2023.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada wajib pajak, yang telah memenuhi kewajiban perpajakannya. Juga kepada seluruh pihak yang telah mendukung kinerja kantor, baik langsung maupun tidak langsung di Wilayah Kerja KPP Pratama Palu, termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Kabupaten Donggala, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, dan Pemerintah Kabupaten Sigi, asosiasi-asosiasi usaha, pihak perbankan, dan teman-teman media, sehingga memudahkan bagi KPP Pratama Palu dalam mencapai target yang penerimaan yang ditetapkan. Tanpa dukungan dari berbagai pihak, maka target penerimaan yang dibebankan kepada KPP Pratama Palu akan sulit tercapai,” ujar Bangun Nur Cahya Kurniawan.

Tahun 2023 kata Bangun, adalah tahun meneruskan prestasi bagi KPP Pratama Palu. Selain pencapaian target penerimaan kantor di atas 100 persen dalam lima tahun terakhir sejak tahun 2019, KPP Pratama Palu berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik Penyedia Sarana dan Prasarana Ramah Kelompok Rentan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, kepada Kepala KPP Pratama Palu, Bangun Nur Cahya Kurniawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, 21 November 2023 lalu.

KPP Pratama Palu kata dia, juga terus melakukan sosialisasi Pemadanan NIK-NPWP kepada wajib pajak, untuk melakukan validasi NIK secara mandiri pada menu profile akun djponline wajib pajak Dampak dari pemadanan NIK-NPWP, antara lain NPWP perorangan menjadi NIK, NPWP badan usaha dan instansi menjadi NPWP 16 digit, NPWP cabang menjadi nomor identitas tepat kegiatan usaha (NITKU). Sampai saat ini persentase Pemadanan NIK-NPWP sudah mencapai 85.32 persen.

Kerja keras semua pihak dan kesuksesan yang diraih pada tahun 2023, tidak membuat KPP Pratama Palu terlena dalam menghadapi tantangan tahun 2024. Direktorat Jenderal Pajak terus melakukan perbaikan dalam reformasi perpajakan dengan program Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) pada pertengahan tahun 2024.

PSIAP merupakan proyek redesain dan reengineering proses bisnis administrasi perpajakan melalui pembangunan sistem informasi yang berbasis COTS (Commercial Off The Shelf) disertai dengan basis data perpajakan sehingga sistem perpajakan menjadi mudah, andal, terintegrasi, akurat, dan pasti.

PSIAP diharapkan memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam memenuhi kewajiban pajaknya, karena informasi tentang pendaftaran, pembayaran pajak, riwayat transaksi, penyampaian SPT, dan layanan perpajakan terintegrasi dalam satu akun wajib pajak/taxpayer portal.

Di akhir kegiatan, Kepala KPP Pratama Palu, Bangun Nur Cahya Kurniawan menegaskan, dalam rangka mewujudkan ZI-WBK/WBBM, KPP Pratama Palu berkomitmen untuk menjaga integritas dan mewujudkan pelayanan publik yang HEBAT (Harmonis, Energik, Berempati, Akuntabel, dan Tanggap). */JEF

Pos terkait