LERE, MERCUSUAR – Kurikulum Merdeka akan mulai diterapkan secara nasional mulai tahun ajaran 2024. Saat ini, Kurikulum Merdeka masih diberlakukan secara pilihan di sebagian sekolah.
“Diberlakukan secara nasional mulai tahun ajaran 2024. Sekarang sedang melakukan umpan balik, melakukan masukan di lapangan ini selama dua tahun terbatas,” kata Plt Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran BSKAP, Kemendikbudristek, Zulfikri kepada wartawan di Jepara, Sabtu (29/7/2023).
Dia menjelaskan Kurikulum Merdeka tahun ini sifatnya masih pilihan, sekolah bisa mengikuti kurikulum itu ataupun tidak.
“Kita menghimpun masukan dari masyarakat dan sekaligus kegiatan ini sosialisasi bahwa Kurikulum Merdeka kita rancang agar bisa diterapkan dalam situasi minim apapun,” jelas Zulfikri.
Zulfikri mengatakan, Kurikulum Merdeka memberikan ruang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang bagi peserta didik. Kurikulum tersebut juga menanamkan soal akhlak yang baik di tiap mata pelajaran.
Zulfikri menambahkan, materi pelajaran dalam Kurikulum Merdeka juga dikurangi. Kegiatan administrasi juga disederhanakan agar energi guru lebih banyak tercurah untuk murid.
“Kurikulum Merdeka ini materinya dikurangi, sehingga banyak waktu pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Administrasinya juga disederhanakan, sehingga guru tidak terbuang banyak energi untuk urusan administrasi,” terangnya.
Sementara itu Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi, menyambut baik penerapan kurikulum 2024 secara serentak di seluruh sekolah.
“Saat ini kami sudah mempersiapkan seluruh sekolah untuk bisa menerapkan kurikulum merdeka, sebab ini memang pasti akan dilaksanakan secara serentak. Makanya siap tidak siap sekolah harus bisa menerapkan kurikulum tersebut. Makanya masih ada kesempatan bagi sekolah untuk mempersiapkan diri sebelum aturan tersebut diberlakukan,” tutupnya. UTM