PALU, MERCUSUAR – DPD Golkar Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) akan menggelar musyawarah daerah (Musda) untuk memilih ketua baru masa bakti lima tahun ke depan. Sebab, masa jabatan Ketua DPD I Golkar Sulteng, Arus Abdul Karim sudah berakhir 2020.
Pengurus sudah membentuk organizing committe (OC) dan stering committe.
“Kepastian musda digelar 23-25 Maret 2020 di Hotel Santika, Palu dan OC mempersiapkan agendanya dan SC menyiapkan bahannya,” kata sekretaris Golkar Sulteng, Amran Bakir Nai, saat memberikan keterangan pes, Selasa (18/2/2020)
Ia melanjutkan, peserta dalam musda nanti yaitu pengurus DPD kabupaten/kota, sayap Golkar yang terdiri dari organisasi mendirikan dan organisasi didirikan, anggota DPRD kabupaten/kota dan provinsi dari partai Golkar. Selain itu kata Amran, panitia juga mengundang perwakilan partai politik, Forkopimda, dan bakal calon kepala daerah yang mendaftar di Golkar.
Sementara itu dari DPP juga akan hadir dalam Musda Golkar Sulteng, diantaranya ketua umum dan Sekjen, serta unsur pimpinan lainnya.
Musda kali ini kata dia, digelar karena masa kepengurusan Arus Abdul Karim selaku Ketua DPD Golkar Sulteng sudah berakhir.
Sementara itu, ketua stering committe, Jemi Hosan mengatakan, dalam musyawarah yang dilaksanakan selama tiga hari, ada beberapa jadwal acara. Diantaranya ada laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya, pemilihan pengurus baru, rancangan program lima tahun kedepan, dan beberapa poin kegiatan lainnya.
Selanjutnya kata jemi, akan ada delapan materi acara yaitu buku panduan Musda, laporan pertanggungjawaban pengurus lama, rancangan rekomendasi, rancangan program umum, tata cara pemilihan, rancangan pernyataan politik, dan rancangan keputusan.
Jemi Hosan juga membeberkan bahwa jadwa pemilihan pengurus baru akan dilaksanakan pada hari kedua Musda, tepatnya tanggal 24 Februari 2020, pada sore hari.
“Kami juga sudah menetapkan tema musda, yaitu ‘sukses konsolidasi, menang Pilkada 2020, dan Berjaya Pemilu 2024. Saat ini kami juga mempertimbangkan untuk mengundang bakal calon Bupati, wakil Bupati, waki kota, wakil walikota, Gubernur dan wakil Gubernur yang mendaftar di Golkar saat acara pembukaan dan penutupan. Mereka sudah menjadi bagian dari kita karena sudah mendaftar bi Golkar’,” kata Jemi Hosan
Mayoritas kader Golkar masih menginginkan Arus Abdul Karim untuk kembali menjadi ketua partai berlambang beringin itu. Hal ini juga semakin menguat, saat 12 DPD II partai Golkar menyatakan diri kembali mendukung Arus Abdul Karim sebagai ketua saat Rapimda beberapa waktu lalu.TIN