60 Aset Kendaraan Pemkot Dilelang

Nikolas Meka

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palu berhasil melelang 60 unit kendaraan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Palu yang rusak akibat bencana pada 28 September 2018 lalu.

Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Palu, Nikolas Meka, mengatakan, sebenarnya terdapat 73 unit kendaraan yang dilelang, terbagi atas roda dua dan roda empat, namun baru 60 yang behasil dilelang tahap pertama.

“Sisanya 13 dikatakan nihil peminat. One prestasi (ingkar janji) sekitar enam unit dari 13 itu dan telah dikembalikan lagi kepada Pemkot Palu. Selanjutnya kami menunggu tahap kedua permohonan pengajuan lelang,” kata Nikolas Meka, belum lama ini.

Ia merinci mekanisme lelang, ada rentang waktu yang diberikan terhadap tema lelang. Rentang waktu tersebut selama lima hari sebelum diumumkan pemenang. Setelah itu, item yang tidak laku akan dikembalikan kepada pemohon untuk kemudian dapat mengajukan kembali permohonan lelang tahap dua.

“Aset yang laku akan dikembalikan ke kas negara 2 persen, sisanya kas daerah sebagai pemasukan daerah bukan pajak,” katanya.

Saat ini, KPKNL Palu masih menunggu permohonan pengajuan lelang tahap dua untuk berbagai fasilitas Pemkot yaang rusak akibat bencana.

“Itu temasuk dengan jembatan kuning yang pada tahap satu masih nihil peminat,” katanya.

Saat ditanya soal lelang jembatan IV, pihaknya mengestimasikan secara limit (harga terendah) dapat laku sebesar Rp1,7 miliar.

“Namun itu masih harga terendah, bisa saja bertambah tergantung dari antusiasnya peserta lelang. Kami berharap Pemkot segera mengajukan tahap dua sehingga bisa diatur kambali jadwal lelang seluruh fasilitas yang tidak layak pakai itu,” katanya.SR

 

Pos terkait