6058 Peserta Ikuti Ujian SMMPTN Untad Dengan Prokes Ketat

UNTAD

PALU, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan ujian Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri, yang dimulai pada Senin (12/7/2021). Ujian yang diikuti sebanyak 6058 peserta ini, dilaksanakan selama dua hari, yakni 12-13 Juli 2021, dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan COVID-19 secara ketat, oleh Satgas COVID-19 Untad.

Pada prosesi penyerahan naskah ujian oleh Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP, kepada Ketua Pelaksana SMMPTN Untad yang juga Wakil Rektor bidang Akademik, Dr. Lukman Nadjamuddin, M.Hum Senin (12/7/2021) di ruang lobi rektorat Untad, Dr. Lukman menyampaikan, pendaftar SMMPTN Untad 2021 naik 23 persen dibanding pada 2020.

“Adapun yang memilih ujian di kampus utama Untad sebanyak 5.693 orang, di PBSKU Tojo Unauna 205 orang dan PBSKU Morowali 150 orang,” ujar Dr. Lukman.

Menurut dia, pelaksanaan ujian di kampus utama tersebar di 11 fakultas dan pascasarjana, yang menggunakan 70 ruang kelas, di mana setiap ruang diisi oleh maksimal 20 peserta. 
Pelaksanaan ujian sendiri terbagi atas 4 sesi, di mana pada hari pertama dilaksanakan dua sesi dan pada hari kedua juga dua sesi.

Rektor Untad, Prof. Mahfudz, dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada panitia atas segala persiapan yang dilakukan, sehingga ujian dapat dilaksanakan. Pihaknya berharap ujian dapat berjalan aman, lancar dan terkendali, serta tetap menerapkan prokes dengan ketat.

“Tiga hari terakhir, saya intens berkomunikasi dengan wakil rektor terkait pelaksanaan ujian ini, mengingat Sulteng masuk dalam PPKM Mikro. Saya bahkan mengusulkan tes tertulis dilakukan secara virtual, namun berkat komunikasi intens ke pemerintah daerah, akhirnya diberikan rekomendasi untuk pelaksanaan ujian secara langsung. Bahkan Kapolres menurunkan anggotanya, untuk mengawal penerapan prokes saat pelaksanaan ujian. Untuk itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulteng dan Polres Palu yang sudah mendukung terlaksananya ujian ini dengan baik dan menerapkan prokes,” ujarnya. JEF

Pos terkait