BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Kementrian Agama (Kemenag) Sulteng membagikan secara simbolis kepada 670 Santri yang tersebar di seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) di Sulteng beasiswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP).
Penyerahan tersebut dilaksanakan pada peringatan Hari Santri yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kemenag Sulteng, Minggu (3/11/2019). Penyerahaan bantuan beasiswa PIP diberikan berbentuk rekening salah satu bank ternama. Jadi dana yang mereka terima melalui rekening terebut yang jumlahnya bervariasi sesuai dengan tingkatan para santri.
Kepala Kemenag Sulteng, Rusman Langke mengatakan tahun ini kemenag membagikan sebanyak 670 santri penerima PIP terdiri dari jenjang Ula sebanyak 109 santri, Jenjang Wustha 430 santri dan Jenjang Ulya 50 santri.
“Dengan adanya program PIP ini diharapkan para santri yang kurang mampu mendapatkan bantuan berupa dana yang rencananya akan rutin dikirimkan oleh pemerintah pusat. Semoga dengan adanya program ini bisa memberikan motivasi kepada para santri untuk mengikuti pendidikan di Ponpes masing-masing,” katanya.
Menurutnya bantuan program PIP sudah rutin diberikan kepada para santri setiap tahunnya, makanya jumlahnya saat ini sudah mencapai ribuan. Santri yang mendapatkan program PIP merupakan santri yang berasal dari masyarakat yang ekonomi lemah dengan dilanpirkan surat keterangan tidak mampu dari tempat tinggal masing-masing.
“Dana bantuan yang diberikan ini harus digunakan untuk kepentingan pendidikan di Ponpes masing-masing. Contohnya untuk membeli perlengkapan belajar maupun seragam sekolah, tidak boleh dana ini digunakan untuk keperluan lainnya. Sebab banyak kebutuhan yang harus dipenuhi oleh para santri selama mengikuti pendidikan di Ponpes,” terangnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengurus Ponpes untuk bisa mengrontrol para santrinya penerima bantuan PIP. Agar nantinya penggunaan dana itu bisa dimanfaatkan secara baik oleh para santri.
“Kami berupaya agar bantuan itu bisa rutin diberikan oleh pemerintah, yang akan dikirim secara langsung ke rekening masing-masing. Sehingga dana itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para santri masing-masing,” tutupnya. UTM