LOLU SELATAN, MERCUSUAR – Sebanyak 90 peserta didik dari lima lembaga mengikuti Uji Kompetensi (Ujikom) Tata Kecantikan Kulit dan Rambut (TKR). Uji kompetensi berlangsung selama dua hari yakni 21-22 September 2018 di Aula Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Palu.
Peserta ujian merupakan peserta didik program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 90 peserta ujian tersebut berasal dari SKB Posimpotove Tawaeli lengkap, Ros Salon lengkap dan LKP Nia, LKP Singgani dan SKB. Mereka mengikuti program PKK jenis keterampilan tata kecantikan kulit dan rambut selama 200 jam atau kurang lebih tiga bulan.
Panitia Pelaksana, Hj.Hasnapati kepada media ini Minggu (23/9/2018) sore mengatakan uji kompetensi yang dilaksanakan ini merupakan bagian akhir dari program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK). Setelah mengikuti materi dan praktik selama kurang lebih tiga bulan maka peserta kemudian menjalani uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai pertanda peserta didik tersebut telah kompeten di bidangnya.
’’Peserta dinyatakan kompeten jika sudah mengikuti uji kompetensi dan lulus. Bukti lulus ditandai dengan sertifikat kompeten,’’bebernya.
Hasnapati menyebutkan sedianya 100 orang yang menjadi peserta dalam uji kompetensi tersebut namun karena ada kendala sehingga ada 10 peserta yang tidak hadir. Soal tim penguji, Hasnapati menyebutkan berasal dari Jakarta yakni Neneng dibantu dua anggota penguji dari Sulawesi Tengah.
Adapun materi uji kompetensi tersebut, untuk jenis kecantikan kulit materinya antara lain rias wajah sehari-hari, menicure danj pedicure dan perawatan wajah. Sedangkan untuk kecantikan rambut meliputi pencucian rambut, perawatan kulit kepala dan rambut serta pengeringan rambut dan pembuatan sanggul hair vice. Ia berharap seluruh peserta uji kompetensi tersebut nantinya bisa lulus.
’’Semoga semua peserta bisa lulus dengan baik. Pengumuman kelulusan itu dua minggu setelah ujian, sedangkan sertifikatnya nanti sekitar satu bulan baru keluar,’’pungkasnya.IKI