94 Pelajar di Palu Meninggal Akibat Bencana

IMG-20181018-WA0006

PALU, MERCUSUAR – Sesuai data sementara yang dihimpun dari Disdikbud Kota Palu jumlah pelajar yang meninggal akibat bencana di provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sebanyak 106 orang.
Jumlah terbanyak ada di kota Palu sebanyak 94 orang dan 11 orang yang hingga saat ini belum ditemukan.
Empat kabupaten/kota di Sulteng yang terdampak yaitu Kota Palu, Parigi Moutong, Sigi dan Donggala. Data jumlah yang meninggal tersebut akan terus bertambah karena masih banyak sekolah yang belum melaporkan jumlah siswa yang meninggal maupun yang hilang.
Kepala Disdikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan jumlah siswa yang meninggal tersebut diperoleh dari laporan sejumlah sekolah di kabupaten/kota mulai tingkat TK, SD, SMP, SMK dan SMA.
“Saat ini kami masih terus meminta data dari seluruh sekolah untuk memastikan jumlah korban bencana di Sulteng. Sebab saat ini masih banyak guru dan sekolah belum beraktifitas karena sekolah mereka mengalami rusak berat. Sehingga banyak yang mengungsi di luar Kota Palu,” katanya, Kamis (18/10/2018).
Disdikbud Kota Palu juga belum bisa memastikan apakah korban tersebut akan diberikan santunan atau tidak karena itu keputusan dari pemerintah pusat dan daerah masing-masing. Hanya saja sebagai manusia pihaknya terut berbela sungkawa atas meninggalnya para siswa yang ada di Sulteng akibat bencana.
“Kami hanya bisa meminta kepada seluruh sekolah untuk bisa bangkit dan tetap melanjutkan pembelajaran di sekolah. Sebab pendidikan harus tetap dijalankan sesuai dengan aturan pemerintah. Kita tidak boleh terus berduka akibat bencana yang terajadi,” terangnya.
Pihaknya hanya bisa menghimbau kepada seluruh sekolah untuk terus memberikan loporan sekolah masing-masing baik dari segi kerusakan maupun jumlah korban yang ada. Sehingga data tersebut akan acuan untuk proses kedepannya.UTM

Pos terkait