LOLU SELATAN, MERCUSUAR – Gelaran Job Fair 2025 yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tengah di Universitas Tadulako (Untad) mencatat capaian signifikan. 96,3 persen dari total 16.999 pelamar merupakan warga Sulawesi Tengah. Angka ini dinilai selaras dengan arahan Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, yang menegaskan agar rekrutmen tenaga kerja diutamakan untuk putra daerah.
Kegiatan yang berlangsung pekan lalu ini diikuti 50 perusahaan dari berbagai sektor, dengan pelamar yang mendaftar baik secara langsung maupun daring. Dari total pendaftar, hanya 3,7 persen yang berasal dari luar Sulteng.
Kepala Disnakertrans Sulteng, Arnol Firdaus Bandu menilai, dominasi pelamar lokal menjadi bukti bahwa program ini berjalan sesuai arahan gubernur.
“Memang sesuai arahan bapak gubernur, Job Fair harus mengutamakan putra daerah. Data ini menunjukkan kegiatan kita sejalan dengan harapan tersebut,” kata Arnol, Selasa (12/8/2025).
Disnakertrans Sulteng mewajibkan seluruh perusahaan peserta menyerahkan data penyerapan tenaga kerja paling lambat akhir September 2025. Data ini akan menjadi acuan pemerintah provinsi dalam mengukur efektivitas Job Fair dan tingkat serapan tenaga kerja lokal.
Selain itu, Arnol mengimbau warga Sulteng agar tidak hanya mengandalkan peluang kerja yang ada, tetapi juga terus meningkatkan keterampilan sesuai kebutuhan industri.
“Kami berharap masyarakat membekali diri dengan skill yang relevan agar bisa bersaing dan memenuhi standar perusahaan,” ujarnya.UTM