PALU, MERCUSUAR – Jajaran pengurus Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP-PTSI) Wilayah Sulawesi Tengah periode 2021-2025 resmi dilantik, di salah satu hotel di Kota Palu, Senin (15/11/2021).
Usai dilantik, Ketua Umum ABP-PTSI Wilayah Sulteng, Rendy A. Lamadjido menegaskan asosiasi yang dipimpinnya siap untuk membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan tinggi di Sulteng.
“Insya Allah bersama-sama bertujuan satu, meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan berada pada porsi yang setinggi tingginya. Pemerintah daerah pun mempunyai program ingin meletakkan pendidikan tinggi sebagai wadah pengembangan dan memajukan daerah Sulteng ke depan,” ujar Rendy.
Ia juga menekankan, keberadaan ABP-PTSI sebagai wadah merekatkan dasar-dasar mencerdaskan kehidupan bangsa.
Selain itu, ABP-PTSOI juga menjadi sarana yang dapat membantu para pengelola perguruan tinggi swasta di Sulteng, untuk menghadapi berbagai masalah di segala aspek. Selain itu, menjadi jembatan bagi keinginan perguruan tinggi swasta kepada pemerintah.
“Tujuan kita bagaimana bisa ikut mencerdaskan rakyat Sulteng, hingga ke kancah nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum ABP-PTSI Pusat, Prof. Dr. Thomas Suyatno menegaskan kepada para pengurus ABP-PTSI untuk tetap kritis kepada pemerintah, namun dengan jalan yang profesional dan etis atau santun.
“Kita harus tetap kritis tetapi harus santun. Jangan pernah ribut dengan siapapun di daerah. Jika suatu masalah tidak dapat diselesaikan di daerah, silakan sampaikan ke pusat, nanti pusat yang akan berjuang,” kata Prof. Thomas.
Ia menambahkan, ABP-PTSI merupakan tempat mengadu bagi para anggotanya. Sehingga, para pengurus ABP-PTSI dituntut untuk senantiasa ikhlas dan rela menerima kesulitan dan keluhan anggota-anggotanya.
Mewakili Gubernur Sulteng, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng, Yudiawati Vidiana menyampaikan perguruan tinggi swasta merupakan mitra strategis yang diharapkan dapat bersinergi dan berkontribusi bagi pembangunan, khususnya meningkatkan daya saing dan intelektualisme sumber daya manusia di Sulteng.
Pemerintah juga memberikan apresiasi dan dukungan kepada ABP-PTSI, sebagai wadah menyalurkan aspirasi dan harapan perguruan tinggi swasta di Sulteng.
“Harapan kiranya ABP-PTSI dapat memberikan pembinaan dan pendampingan kepada seluruh PTS di Sulteng. Semoga seluruh PTS di Sulteng dapat menetapkan langkah-langkah cerdas dan inovasi guna mewujudkan pengelolaan PTS yang professional, sehingga masyarakat memiliki alternatif dalam menimba ilmu dan menempuh program pendidikan pada berbagai jenjang yang ditawarkan,” tutur Yudiawati, membacakan sambutan Gubernur.
Ia juga berharap, agar sinergitas lembaga perguruan tinggi swasta bersama sivitasnya dengan pemerintah daerah dapat lebih ditingkatkan, sehingga muncul terobosan-terobosan yang dapat menurunkan angka kemiskinan, pengangguran, stunting dan masalah-masalah kesenjangan sosial di daerah.
“Terutama mendorong hasrat masyarakat Sulteng supaya mau melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi,” pungkasnya. IEA