LOLU SELATAN, MERCUSUAR- Yayasan kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang hingga kini masih esksis membantu para penyintas bencana di wilayah Kota Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala), menjelang bulan Ramadan, kembali melanjutkan program bantuan yang dinamakan Marhaban Yaa Dermawan.
Kepala Cabang ACT Sulawesi Tengah, Nurmarjani Loulembah mengungkapkan, hingga saat ini yang masih menjadi keluhan dari para penyintas di wilayah Pasigala salah satunya adalah kebutuhan sandang maupun pangan, sehingga diharapkan dari program tersebut kebutuhan masyarakat, khususnya para penyintas dapat terpenuhi.
“Disini kita bukan hanya menyediakan paket program Ramadan bagi umat Muslim, namun juga ada paket-paket bantuan lainnya bagi seluruh umat, seperti bantuan beasiswa pendidikan,” ujarnya, saat konferensi pers di Kantor Cabang ACT Sulteng, Rabu (24/4/2019).
Dia menjelaskan, ini merupakan masterpiece ACT yang diluncurkan secara serentak di seluruh Indonesia. Sejumlah paket bantuan program Marhaban Yaa Dermawan, diantaranya paket pangan dengan besaran donasi senilai Rp250 ribu/paket, dan paket lebaran berupa bantuan bahan pokok dan pakaian dengan nilai Rp.500ribu/paket.
“Dengan launching program ini, tentunya juga membutuhkan dukungan publikasi dari teman-teman media, Insya Allah orang-orang akan berdonasi melalui produk yang dikemas oleh ACT,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Nurmarjani, item program lainnya yakni food truk dan food van yang nantinya menyajikan 2.000 porsi menu berbuka puasa gratis setiap hari kepada orang yang berpuasa, musafir serta keluarga/penunggu pasien di rumah-rumah sakit.
Nurmarjani mengatakan, ada juga program kapal Ramadan yang siap berlayar membawa bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang berada pulau-pulau terluar, sehingga mereka juga bisa merasakan kebahagiaan di bulan suci Ramadan.
“Dari program ini kita ingin menjaring para dermawan baik dari korporasi, komunitas, lembaga-lembaga zakat maupun individu baik yang berada di Sulteng maupun di luar Sulteng, bahkan sejauh ini sudah ada donatur dari luar negeri,” ujarnya. AMR
