BESUSU BARAT, MERCUSUAR – Puluhan mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) yang menjadi peserta pelatihan agen edukasi obat dan makanan, dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Palu, melaksanakan praktik sebagai agen edukasi dengan menyampaikan materi secara daring melalui aplikasi Instagram BPOM Palu, di Kantor BPOM Palu, Rabu (15/7/2020).
Kepala BPOM di Palu, Fauzi Ferdiansyah menjelaskan, praktik daring tersebut merupakan kelanjutan dari pelatihan agen edukasi yang digelar pada Rabu (8/7/2020), sebagai bagian dari program KKN Asyik menjadi Fasilitator Edukasi Obat dan Makanan (KAFE OM) kerja sama antara BPOM dengan Untad.
“Ini kelanjutan pelatihan agen edukasi pekan lalu. Jadi sejak Selasa (14/7/2020) hingga Kamis (16/7/2020) setiap jam 10 pagi dan jam 2 siang, para agen edukasi ini melakukan live streaming di Instagram BPOM Palu. Materi yang disampaikan terkait obat, kosmetik, obat tradisional dan pangan,” jelas Fauzi.
Pada pelatihan agen edukasi KAFE OM, para mahasiswa peserta diberikan materi dan pemahaman tentang obat dan makanan, serta berbagai isu seputar obat dan makanan yang sedang marak di masyarakat.
Penyampaian edukasi secara daring ini, menjadi bagian dari program KKN selama satu bulan yang program intinya memberikan edukasi langsung kepada komunitas masyarakat. Seluruh materi pada pelatihan tersebut akan disampaikan kembali oleh mahasiswa ke komunitas target edukasinya.
“Program ini salah satu implementasi telah ditandatanganinya nota kesepahaman antara BPOM dan Untad, khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan penelitian,” ujar Fauzi, pada pembukaan pelatihan tersebut, pekan lalu. IEA