Ahlis Apresiasi Mahasiswa Entrepreneur

IMG-20191012-WA0007

PALU, MERCUSUAR – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako (Untad), Moh. Ahlis Djirimu, SE, DEA, Ph.D, menjadi pembicara pada General Lecture Series yang dilaksanakan di Theater Room Media Center Untad, Jumat (11/10/2019). Seri kuliah umum ini merupakan kerjasama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untad dengan One Asia Foundation.

Dalam kuliah umum seri ke-6 ini, Ahlis mengajak para peserta kuliah umum, untuk memahami bagaimana bangsa Indonesia yang merupakan bagian dari masyarakat ekonomi ASEAN, dapat mewujudkan terbentuknya integrasi ekonomi regional dan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN. Agar hal itu dapat terwujud, maka menurutnya, ada lima pilar yang harus ditempuh, yakni, ekonomi yang terintegrasi dan terpadu, ASEAN yang kompetitif, inovatif dan dinamis, peningkatan konektifitas dan kerjasama sektoral, ASEAN yang tangguh, berorientasi dan berpusat pada SDM, dan ASEAN yang global.

Alumnus Untad yang sempat mengenyam pendidikan magister dan doktoralnya di Perancis ini, memaparkan bagaimana dampak revolusi industri 4.0, terhadap dunia bisnis saat ini. Indonesia yang memiliki populasi sangat besar, diprediksikan akan menjadi the Digital Energy of Asia, dengan perkiraan transaksi e-commerce sebesar US$130 miliar, pada tahun 2020.

Dalam konteks lokal, Ahlis mengaku mengapresiasi mahasiswa yang mampu membuka usaha sembari menekuni pendidikan sebagai mahasiswa. Kata dia, di era revolusi industri 4.0 ini, mahasiswa yang mampu membuka usaha, membuka peluang pekerjaan bagi dirinya dan orang lain, beda dengan mahasiswa dulu yang mencari pekerjaan.
Sekretaris Project One Asia Foundation, Purnama Ningsih, S.Pd. M.Si., Ph.D. menjelaskan, mahasiswa FKIP sebagai calon guru, yang dibekali ilmu pedagogik dalam kesehariannya, pada seri kuliah kali ini diberikan penyegaran. Mereka kata dia, diajak memahami bagaimana dunia ekonomi dan bisnis yang bukan merupakan konten keilmuan mereka. Hal ini dimaksudkan agar para mahasiswa mendapat pengetahuan dan tambahan wawasan di luar keilmuan yang mereka tekuni saat ini. JEF/*

Pos terkait