BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Ikatan Alumni Universitas Tadulako (IKA Untad) melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), yang digelar pada Sabtu (8/4/2023) sore. Rakernas yang mengangkat tema Tadulako Untuk Indonesia ini, dihadiri lebih dari 175 peserta, yang berasal dari civitas akademika Untad, serta para alumni dan Pengurus Pusat (PP) IKA Untad.
Rakernas IKA Untad kali ini bertujuan untuk menyusun kebijakan, untuk mencapai program-program yang akan dilaksanakan PP IKA Untad periode 2023 – 2027. Ketua Umum PP IKA Untad, Ahmad Ali, dalam sambutannya menyampaikan, agar Rakernas kali ini tepat sasaran, untuk memberikan manfaat bagi para alumni, perguruan tinggi dan pembangunan Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Rakernas ini diharapkan mampu dimanfaatkan, sebagai momen untuk menyusun program-program IKA Untad, yang berdampak bagi masyarakat luas. Tiga hal yang saya harapkan pada momen Rakernas ini, akan mampu menghasilkan kebijakan yang bermanfaat bagi alumni, universitas dan pembangunan yang ada di Sulteng,” ujarnya.
Pihaknya berharap, IKA Untad mendata para alumninya dan mengetahui bagaimana perkembangannya, setelah lulus dari Untad. IKA Untad juga harus mampu mendukung para alumninya, dengan terus mempererat silaturahmi dengan para alumni.
“Selain itu, Rektor diharapkan agar dapat mendorong Untad sejajar dengan universitas terbaik di Indonesia,” ujar Ahmad Ali.
Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT mengatakan, perguruan tinggi yang berkualitas dapat dilihat dari kualitas alumninya, sehingga perlu untuk terus menjalin hubungan dengan para alumni.
“Institusi yang besar, dapat dilihat dari kualitas alumni yang dihasilkan. Ke depannya akan terdapat kategori baru, di mana bagian Kemahasiswaan akan digabungkan dengan bidang Alumni, sehingga wakil rektor dan para wakil dekan bidang kemahasiswaan akan dikolaborasikan dengan bidang Alumni. Peran alumni turut berpengaruh besar terhadap akreditasi Untad ke depannya.
“Oleh karena itu, saat ini kita sedang mendorong digitalisasi One Click System di Untad, yang salah satunya akan terkait dengan kealumnian, yang membutuhkan kerjasama kita semua dalam hal pengumpulan data. Kami juga akan selalu mendukung program-program IKA Untad ke depannya bagi almamater kita,” ujar Prof. Amar. */JEF
