TANAMODINDI, MERCUSUAR – ‘Aisyiyah adalah organisasi wanita yang selalu mendukung perempuan berkemajuan, termasuk sosok tokoh perempuan untuk menjadi pemimpin di lembah Palu.
Demikian ditegaskan Ketua Pimpinan Daerah (PD) ‘Aisyiyah, Kota Palu, Nini Martini, kepada Mercusuar, usai bertemu Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, Rabu (21/5/2025).
“Kehadiran sosok perempuan dalam lingkaran kepemimpinan di lembah Palu, yang didominasi kaum lelaki, adalah sesuatu yang diapresiasi oleh ‘Aisyiyah. Sebab, hal itu membuktikan kalau perempuan punya kemampuan,” kata Nini.
Menurutnya, kehadiran perempuan yang mampu tampil menjadi pemimpin, selaras dengan konsep pemberdayaan perempuan dalam ‘Aisyiyah. Bahkan, konsep pemberdayaan perempuan di tubuh salah satu organisasi otonom di Muhammadiyah itu, sudah ada sejak 108 tahun silam, ketika Indonesia masih berjuang melawan penjajah.
“Hari ini, sosok Wakil Wali Kota adalah seorang perempuan. Beliau juga sebagai ibu, pendidik keluarga, ibu rumah tangga, tapi juga punya kemampuan memimpin,” tegas Nini.
Di sisi lain, ujar Nini, sosok wanita menjadi makhluk plus, karena meskipun diberikan amanah untuk memimpin, tetapi tidak lupa dengan kodrat sebagai wanita yang berbakti untuk suami, dan menjadi ibu rumah tangga.
“Banyak waktu dihabiskan mengurusi rumah tangganya. Tetapi masih punya waktu mengurus kepentingan orang banyak,” pungkas Nini. MBH
