LOLU UTARA, MERCUSUAR – Pemerintah Kelurahan Lolu Utara menerima laporan dari Ketua RT setempat, bahwa ada warga penghuni kos-kosan yang keberatan atau menolak diajak kerja bakti, sehingga terjadi adu mulut dengan ketua RT.
Lurah Lolu Utara, Kristian yang menerima informasi tersebut bersama satgas mendatangi kos tersebut, serta memanggil pemilik kos. “Setelah kta mediasi ternyata permasalahan karena salah paham saja, dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan,”ungkap Kristian, belum lama ini.
Selain itu, kata lurah, pemilik kos juga langsung membayar tunggakan retribusi sampah dari Februari sampai dengan November 2022 sebesar Rp110 ribu yang sebulannya Rp10 ribu untuk setiap kos-kosan.Pemerintah kelurahan melalui Satgas Pancasila intens mengimbau warga untuk melaksanakan kebersihan di lingkungan masing-masing, demi menyukseskan Program Adipura 2023. ABS
