BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – SMAN 1 Palu berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas dan perunggu pada ajang Indonesian Student Reserch Competition (ISRC) di Kota Bandung, Minggu, 3 Maret 2024 kemarin.
SMAN 1 Palu menurunkan tiga tim yaitu Alehandra Wulan dan Riquelme Joshua Yoseph dengan judul “alat pendeteksi warna daun padi dalam menentukan dosis pupuk urea menggunakan metode fuzzy logic”. Rasya Reyhanda dan Aidil Nurfatrah dengan judul “Pembuatan edible film dari patih biji nangka dengan penambahan ekstrak bunga rosela sebagai antioksidan” serta Raden Anugrah Brata Yudha dan Mohammad Alfarizhy S Saputra dengan judul “Rancang bangun alat ukur kualitas biji kopi berbasis internet of things”.
Dari tiga jenis karya ilmiah tersebut, yang dimenangkan yakni, Juara 1 bidang Teknologi dan Komunikasi, Juara 1 bidang Sains dan Aplikasi, dan Juara 3 bidang Teknik dan Rekayasa.
Guru Pembina Karya Ilmiah SMAN 1 Palu, Ratih Pramayanti mengatakan sangat bersyukur karena dari tiga tim yang diturunkan seluruhnya berhasil meraih prestasi gemilang pada ajang ISRC tingkat Nasional di Bandung.
“Ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa. Selanjutnya kami akan menjadikan prestasi penelitian ini menjadi sebuah ikonis dan program unggulan bagi sekolah agar bisa terus kami bina dan jaga. Hal ini bertujuan untuk menciptakan peneliti-peneliti muda di SMA Negeri 1 Palu,” katanya.
Keberhasilan di ISRC merupakan kerja sama dari guru-guru pembina yang sudah menghimpun siswa yang telah tergabung dalam kegiatan penelitian. Selain itu para siswa juga sudah memaksimalkan pelatihan dan pembinaan yang disajikan.
“Para siswa ini tidak hanya mendapatkan pembinaan di sekolah tetapi, kami bekerja sama dengan pihak Universitas Tadulako dengan melibatkan beberapa dosen dan menggunakan peralatan yang ada di universitas tersebut,” tutupnya. UTM