PALU, MERCUSUAR – Pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Alkhairaat, mendapat apresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Demikian diungkapkan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola dalam sambutannya pada kegiatan tersebut, bertempat di Gedung Al-Muhsinin, Rabu (13/6/2019).
Menurut Gubernur, Rapimnas Alkhairaat memiliki beberapa urgensi, yang arahnya upaya abnaulkhairaat untuk terus memperbaharui pengamalan ajaran Sayyid Idrus Bin Salim Al Jufri, yang dikenal dengan Guru Tua, secara berkesinambungan dan konsisten, dalam rupa program organisasi yang terukur.
“Saya yakin dan percaya, abnaulkhairaat adalah pemikir Islam yang moderat, yang bisa masuk ke semua lini, serta bisa diterima dengan baik oleh semua lapisan, seperti sosok Guru Tua yang sangat nasionalis, yang ajarannya sangat kental dengan narasi kepahlawanan sejati,” ujar Longki.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan harapannya dalam memaknai momentum bulan Syawal, kembali kepada kebaikan dan kerukunan, utamanya mengakhiri perbedaan pandangan maupun pilihan masing-masing, pasca pemilu 2019.
“Marilah kita kembali mengukuhkan diri sebagai bangsa yang solid, dengan menormalkan hubungan, menjalin kerukunan, kesatuan dan kedamaian untuk membangun bangsa sebagai tugas yang utama,” katanya.
Rapimnas Alkhairaat tahun 2019, selanjutnya secara resmi di buka oleh Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf Al Jufri. BOB
