TALISE, MERCUSUAR – Dampak dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV, yang mengharuskan sejumlah tempat usaha di ruang publik ditutup seperti salah satunya di Hutan Kota, membuat sejumlah kafe yang berlokasi didaerah tersebut dibobol maling.
Bahkan salah satu kafe kehilangan barang berharga, seperti yang terjadi di Kafe Tadulako Resto, yang melaporkan bahwa telah kehilangan laptop, infokus, hingga sejumlah speaker. Pemilik kafe mengaku bahwa sejumlah pemilik kafe yang lain juga mengalami hal yang sama.
“Selama penarapan PPKM kami dilarang untuk membuka kafe, makanya kami tutup seluruhnya sekitar sebulan. Terakhir setelah kami buka ternyata sejumlah barang yang kami simpan telah raib. makanya kami hanya bisa mengeluh dan berdoa agar pemerintah bisa memberikan solusi terbaik dengan masalah ini, sebab kalau untuk mencari pelaku sangat sulit sebab kami juga belum mengetahui kapan kejadian pastinya,”kata Pemilik Kafe, Anjas, Sabtu (22/8/2021).
Pihaknya hanya bisa berharap agar pemerintah secepatnya membuka tempat usaha yang ada di Hutan Kota, sebab jika dibiarkan akan banyak menambah kerugian kepada para pengusaha kafe yang ada ditempat tersebut.
“Kami juga heran selama ditutup tidak ada penjagaan ketat dari pemerintah, makanya pencuri sangat leluasa untuk mengambil barang yang ada di tempat usaha. Kami juga tidak menuntut banyak karena kami juga sudah mengikhlaskan seluruh barang yang telah diambil. Tetapi bagai mana cara untuk pemerintah dalam mencari solusi dengan kejadian ini,” terangnya.
Saat ini di kawasan itu telah dibuka, namun masih terbatas, sebab Kota Palu masih tetap menerapkan PPKM level IV. UTM