Akui Kebutuhan Air Bersih Masih Bermasalah

Poboya-5229e77b

POBOYA, MERCUSUAR – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengatakan, bahwa kebutuhan air adalah kebutuhan yang sangat mendasar, namun dirinya mengakui hal itu masih bermasalah di Kota Palu, sehingga dampak dari bencana alam 2018 silam memberikan hikmah bahwa Pemerintah Pusat memberikan bantuan pembangunan intake dan pipa transmisi tersebut.

“Harusnya pengadaan ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu, tapi kalau menunggu Pemerintah Kota tidak ada uangnya. Karena anggaran untuk revitalisasi air ini besar anggarannya. Kita bersyukur Allah memberikan hikmah di balik itu. Tentu ini sangat-sangat membantu kita,” ungkapnya, saat menghadiri menghadiri sosialisasi rencana pembangunan Intake dan pipa transmisi air baku dari Sungai Poboya di ruang Posyandu Matahari, Kelurahan Poboya, Selasa (18/1/2022).

Wali kota mengungkapkan bahwa pembangunan intake dan pipa transmisi air baku ini merupakan bantuan Pemerintah Pusat dalam pemenuhan kebutuhan dasar yakni air minum masyarakat Kota Palu.

“Alhamdulillah kita duduk bersama-sama untuk mendengarkan dan memberikan pemikiran kita dalam upaya pemerintah khususnya Pemerintah Pusat yang telah memberikan bantuan dan perhatiannya kepada kita masyarakat Kota Palu dalam pemenuhan kebutuhan dasar kita yakni air minum,” ujarnya.

Ia berharap proyek pembangunan ini mendapat dukungan dari masyarakat, khususnya di wilayah Kelurahan Poboya agar bisa berjalan dengan baik dan perencanaan tender yang dilakukan mendatang bisa memenuhi target waktu dan rampung dengan cepat.

“Jadi saya atas nama Pemerintah Kota Palu tentunya menyampaikan terima kasih kepada tokoh masyarakat dan terima kasih juga pihak terkait baik dari kementerian yang ada. Saya berharap ini bisa terjebatani dengan baik, agar kita sama-sama mendorong percepatan proyek ini di Kota Palu. Sehingga dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” tambahnya. RES

Pos terkait