BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Al-Quran Institute Palu, lembaga yang menggabungkan sistem pendidikan pesantren dan perguruan tinggi telah diresmikan. Perguruan tersebut nantinya akan menampung para mahasiswa ingin lebih mendalami pembelajaran Al-Qur’an.
“Alhamdulillah, kami telah meresmikan Al-Qur’an Institute Palu yang beralamat di Jalan Juanda Palu. Dengan adanya peresmian tersebut maka diharapkan masyarakat yang memiliki minat di bidang pendidikan quran bisa melaksanakan pendaftaran,” ujar Direktur Al-Qur’an Institute, Iswan Kurnia Hasan, Rabu (31/3/2021).
Menurutnya, Al-Qur’an Institute Palu merupakan cabang dari Al-Qur’an Institute Luwuk, Kabupaten Banggai, yang memiliki orientasi mencetak penghafal Al-Qur’an dan berwawasan luas di bidang ulumul Quran.
“Alhamdulillah saat peresmian sudah ada delapan santri mukim program tahfidz 30 juz selama 3,5 tahun, dan santri non mukim dengan jumlah 130 orang,” terangnya.
Iswan menyampaikan, institute ini menerima santri 17 tahun ke atas dengan menyajikan program hafalan 30 Juz di luar santri mukim dan juga program memperbaiki bacaan Al-Qur’an. Menariknya, pihak institute tidak memungut bayaran bagi santri mukim.
“Santri yang sudah ada berasal dari Kota Palu, Sigi dan Donggala, yang di Palu kebanyakan ibu-ibu dari dinas tertentu yang juga ikut program memperbaiki bacaan Al-Qur’an. Dari non mukim ini ada umur 65 tahun dan sudah hafal dua juz,” tambahnya.
Dia menyampaikan, Al-Qur’an Institute memiliki 15 SDM sebagai tenaga pembina. Semuanya adalah musyrifah penghafal 30 Juz terbaik.
Dipenghujung, pria lulusan Al-Azhar Cairo itu mengaku sangat mengapresiasi keinginan masyarakat, khususnya di Palu, Sigi dan Donggala yang memiliki animo yang tinggi untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an.
“Mayoritas ibu-ibu milenial, mohon doanya semoga Al-Qur’an Institute bisa berkembang dan memberikan manfaat buat umat,”tutupnya. UTM