- Penyandang Disabilitas Rungu Wicara
- Alatnya Rp 6 Juta/Orang Secara Gratis
- Bisa Daftar di http//Starkeyhearingfoundation.or.id
PALU, MERCUSUAR – Ditargetkan sebanyak 300 penyandang disabilitas sensorik rungu wicara di Sulawesi Tengah akan mendapat bantuan pemasangan alat bantu pendengaran secara gratis dari Starkey Hearing Foundation dari Amerika Serikat. Bantuan itu diarahkan ke Sulteng bekerja sama dengan Lions Club Palu Maleo serta PT Alat Bantu Dengar Indonesia (ABDI).
Hal itu dikemukakan mantan Presiden Lions Club Palu Maleo, Rizal Tjahjadi usai mengukuhkan badan pengurus Lions Club Palu Maleo periode 2018-2019 di Jalan Zebra, Minggu (22/7) malam.
Menurut Rizal, rencana ini sudah dikoordinasikan dengan Sekprov Sulteng, Hidayat Lamakarate. Nantinya, pihak Pemprov Sulteng yang akan menentukan tempat pelaksanaan pemasangan alat bantu pendengaran ini.
Rencananya, kegiatan itu akan dilaksanakan bulan Oktober nanti. Pihak Starkey Hearing Foundation akan ke Palu dengan menggunakan pesawat pribadi.
“Alat bantu pendengaran tersebut harganya sekitar Rp 6 juta. Jadi, kalau mau dihitung dikalikan saja dengan 300 orang. Tetapi ini diberikan secara gratis,” kata Rizal.
Menurutnya, untuk mendapatkan bantuan itu tidak punya persyaratan yang berbelit. Syarat utama adalah memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dari wilayah Sulawesi Tengah dan memiliki nomor telepon yang mudah dihubungi.
Bagi yang berminat untuk mendapatkan bantuan itu, dapat mendaftarkan diri ke link http//Starkeyhearingfoundation.or.id. Semua petunjuk pendaftaran dapat dibaca melalui link itu.
Rizal juga menjelaskan, beberapa daerah seperti Sulawesi Selatan, Papua, dan daerah-daerah lainnya sudah pernah menerima bantuan serupa. Kali ini giliran untuk warga yang mengalami gangguan pendengaran di Sulteng.
Pendiri dan pemilik Starkey Hearing Foundation adalah Bill Austin sekaligus sebagai founder. Setiap tahunnya ia selalu mendonasikan alat bantu dengar telinga di berbagai negara.
Ia memberikan secara gratis dan bergaransi seumur hidup sekali pasang di telinga kanan dan kiri yang berhak menerimanya.
Badan Pengurus
Badan pengurus Lions Club Palu Maleo periode 2018-2019 terdiri dari enam orang. Mereka adalah, Presiden Rudy Wijaya, Sekertaris Harris Abdullah, Bnedahara Willem Chandra, dan tiga lainnya wakil presiden masing-masing, Mashuri, Linawati, dan Wijaya Chandra.
Usai pengukuhan, Rudy Wijaya mengatakan, tanpa dukungan anggota, badan pengurus tidak akan bias berbuat banyak. Karenanya, ia meminta keaktifan anggota dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
“Kita tidak akan bisa berhasil tanpa dukungan setiap anggota. Kita harus kompak dan aktif untuk menjalankan program-program yang kita buat,” kata Rudy Wijaya.
Sebelum acara selesai, Mashuri diberi kesempatan untuk bercerita soal pengalamannya bertemu dengan anggota-anggota Lions Club dunia di Chikago dalam acara pertemuan internasional.MAN