TALISE, MERCUSUAR – Tidak putus untuk terus menuntaskan pendidikan akademik para anak binaan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu kembali mengikutkan satu orang anak binaan, pada Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pendidikan kesetaraan, di SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kasintuvu Kota Palu, Rabu (30/8/2023) pagi.
Pada kesempatan itu, satu orang anak binaan yang disebutkan adalah YG (17), yang akan mengikuti ANBK untuk kelas Pakey C. Dengan dampingan para petugas LPKA Palu, ujian anak binaan ini pun berjalan dengan baik tanpa ada kendala.
Kasubsi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan, Henny, mengatakan, program pendidikan non formal seperti ini akan permanen menjadi salah satu program unggulan dari LPKA Palu.
“Semenjak pertama kali digelar, lewat pendidikan non formal ini LPKA Palu telah banyak menuntaskan pendidikan-pendidikan anak binaan yang terputus, ketika masuk ke dalam LPKA. Harapannya, pendidikan non formal yang mereka jalani ini, dapat memperbaiki nasib mereka di masa depan,” jelas Henny.
Kasmudin, selaku salah seorang tutor di SKB Kasintuvu menyebutkan, pendidikan non formal paket, 80 persen membantu anak di Indonesia yang tidak selesai pendidikan akademiknya dan mendapatkan ijazah.
“Data dari tahun ke tahun, sudah kurang lebih 80 persen anak yang tidak terurus pendidikannya terbantu lewat pendidikan kesetaraan. Tentunya ini akan ikut membantu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia,” sambungnya.
Pelaksanaan ANBK anak binaan ini berlangsung selama dua hari yakni 30-31 Agustus 2023 di SPNF-SKB Kasintuvu Kota Palu, Kelurahan Talise. */JEF
