Anggaran Cikasda Sulteng Menurun

Abdul Razak

PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus melakukan penyesuaian anggaran belanja di tengah situasi pandemi COVID – 19, yang sudah berlangsung kurang lebih satu tahun lamanya. Di mana dalam kurun waktu satu tahun itu, pemerintah melakukan refocusing anggaran di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulteng.

Salah satu OPD yang mengalami refocusing anggaran, adalah Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Sulteng. Pada tahun 2020, anggaran yang telah disediakan untuk belanja dan pembangunan di Cikasda, di-refocusing guna mencegah penyebaran Covid-19.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Cikasda Sulteng, Abdul Razak, kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (5/4/2021).

“Tahun 2020 belanja langsung di Cikasda Rp197 miliar, direfocusing atau dipotong sebesar Rp47 miliar,” ungkap Razak.

Pada tahun ini, lanjut dia, anggaran di Cikasda Sulteng lebih rendah alias menurun dibanding tahun lalu, yakni sebesar Rp185 miliar. Ia tidak mengungkapkan secara rinci penyebab anggaran Cikasda lebih rendah dari tahun lalu, namun ia tetap optimis, dengan jumlah anggaran tersebut, pembangunan akan terus berjalan sesuai dengan program yang sudah direncanakan untuk kepentingan daerah, meskipun anggaran sebesar Rp185 miliar itu kembali mengalami refocusing, sesuai dengan edaran pemerintah pusat, melalui Gubernur Suteng, Longki Djanggola.

“Ini sudah ditandatangani. Dipotong Rp11,6 miliar, sekitar 9 persen. Semua OPD sama, dipotong 9 persen,” katanya.

Razak menambahkan, sejauh ini ada informasi dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sulteng, akan ada lagi pemotongan anggaran, di luar dari pemotongan 9 persen.

“Ya, saya dengar begitu. Kita menunggu saja kalau ada lagi pemotongan anggaran,” ujar Razak. BOB

Pos terkait