Angin Kencang, Dahan Pohon Timpa Meja Pedagang

DAHAN PATAH

TANAMODINDI, MERCUSUAR- Angin kencang yang melanda Kota Palu, menyebabkan dahan pohon besar di seputaran Lapangan Vatulemo patah dan menindih meja pedagang yang bernaung di sekitar pohon tersebut, Rabu (23/1/2019).

Pohon besar tersebut memang sudah tua, sehingga ketika angin kencang sangat rawan berada dibawa pohon yang diperkirakan berumur mencapai puluhan tahun itu, pada saat kejadian sekira pukul 13.21 wita, saat itu penjaga warung es the, Fajrin tengah duduk sambil bermain HP, lalu tiba-tiba angin kencang dan dahan pohon pun terjatuh dan nyaris menimpa dirinya, dahan pohon itu menimpa meja jualan Fajrin sehingga mengalami kerusakan.

“Memang angin disekitar Baruga kencang sekali, dan tiba-tiba ada dahan jatuh yang membuat warga di sekitar sini kaget,” ujarnya.

Untuk beberapa saat Fajrin bersama warga lainnya, menjauh dari pohon besar, setelah angin mulai reda maka Fajrin bersama pedagang lainnya serta juru parkir memindahkan dahan pohon itu.

Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis melalui akun media sosialnya yang mengimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada hujan lebat akhir Januari 2019 dan berpotensi bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah sejak 23 – 30 Januari 2019 mendatang.

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer pada Selasa (22/01/2019), terpantau masih terdapat aliran massa udara basah dari samudera hindia yang masuk ke wilayah Jawa, Kalimantan, Bali, NTB hingga NTT. Bersamaan dengan itu, masih kuatnya muson dingin asia beserta hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia menyebabkan tingkat penguapan dan pertumbuhan awan cukup tinggi.

Dari pantuan pergerakan angin, BMKG mendeteksi adanya daerah pertemuan angin yang konsisten dalam beberapa hari terakhir memanjang dari wilayah Sumatera bagia Selatan, Laut Jawa, Jawa Timur, Bali, hingga NTB dan NTT.

Secara khusus, BMKG melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) di Jakarta Tengah memonitor adanya tiga bibit badai tropis di dekat wilayah Indonesia. Salah satu bibit siklon yang saat ini berada di Laut Timor ( 94S) berpotensi meningkat menjadi siklon tropis dalam 3 hari kedepan dan mengakibatkan potensi cuaca ekstrem berupa angin kencang yang dapat mencapai diatas 25 knot terjadi di wilayah Indonesia seperti Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung,  Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.

BMKG kembali menggimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga dalam menghadapi periode puncak musim hujan 2019. Khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang akan memicu Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang dan angin kencang yang meningkat pada akhir Januari 2019. ABS

Pos terkait